nandadiva
∗Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama. 2. Peta korografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas. 3. Peta dunia, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
∗Peta khusus (peta tematik),
yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya. Peta Berdasarkan Sumber Datanya Peta turunan (Derived Map)yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta berdasarkan skala Peta kadaster (sangat besar) adalah peta yang berskala > 1: 100 sampai > 1: 5000. Contoh: Peta pertanahan, Peta Pertambangan Peta besar adalah peta yang berskala > 1: 5000 sampai > 1: 250.000. Contoh: peta kecamatan/ kabupaten Peta sedang adalah peta yang berskala > 1: 250.000 sampai > 1: 500.000. Contoh: peta provinsi Peta kecil adalah peta yang berskala > 1: 500.000 sampai > 1: 1.000.000. Contoh: peta negara Peta geografis (sangat kecil) adalah peta yang berskala > 1: 1.000.000 ke bawah. Contoh: Peta benua/dunia
∗Peta berdasarkan bentuk
1. Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya. 2. Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya. 3. Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara. 4. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan. 5. Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.
∗Peta berdasarkan tingkat kedetailan
1. Peta detail, peta yang skalanya > 1:25.000 2. Peta semi detail, peta yang skalanya > 1:50.000 3. Peta tinjau, peta yang skalanya > 1:250.000
1. Peta topografi, yaitu peta yang
menggambarkan permukaan bumi lengkap
dengan reliefnya. Penggambaran relief
permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam
bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis
pada peta yang menghubungkan tempat-tempat
yang mempunyai ketinggian yang sama.
2. Peta korografi, yaitu peta yang
menggambarkan seluruh atau sebagian
permukaan bumi yang bersifat umum, dan
biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi
adalah atlas.
3. Peta dunia, yaitu peta umum yang berskala
sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat
luas.
∗Peta khusus (peta tematik),
yaitu peta yang
menggambarkan informasi dengan tema
tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta
geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran
objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan
sebagainya.
Peta Berdasarkan Sumber Datanya
Peta turunan (Derived Map)yaitu peta yang dibuat
berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada,
sehingga tidak memerlukan survei langsung ke
lapangan.
Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei
langsung di lapangan.
Peta berdasarkan skala
Peta kadaster (sangat besar) adalah peta yang
berskala > 1: 100 sampai > 1: 5000. Contoh: Peta
pertanahan, Peta Pertambangan
Peta besar adalah peta yang berskala > 1: 5000
sampai > 1: 250.000. Contoh: peta kecamatan/
kabupaten
Peta sedang adalah peta yang berskala > 1:
250.000 sampai > 1: 500.000. Contoh: peta
provinsi
Peta kecil adalah peta yang berskala > 1: 500.000
sampai > 1: 1.000.000. Contoh: peta negara
Peta geografis (sangat kecil) adalah peta yang
berskala > 1: 1.000.000 ke bawah. Contoh: Peta
benua/dunia
∗Peta berdasarkan bentuk
1. Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa,
atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk
datar dan pembuatannya pada bidang datar
seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan
perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
2. Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta
stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama
dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di
muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan
menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga
bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti
aslinya.
3. Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan
data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta
ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM.
Contoh: citra satelit, foto udara.
4. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data alam
dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk
titik, garis, dan luasan.
5. Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik
foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur,
nama, dan legenda.
∗Peta berdasarkan tingkat kedetailan
1. Peta detail, peta yang skalanya > 1:25.000
2. Peta semi detail, peta yang skalanya > 1:50.000
3. Peta tinjau, peta yang skalanya > 1:250.000