Jenis manusia zaman praaksara tolong jelas kan beserta jenis-jenisnya
hambaallah62
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA PADA MASA PRA-AKSARA
15/1/2015
7 Comments
Manusia purba adalah manusia yang hidup pada masa praaksara / prasejarah. Fosil manusia purba adalah sisa kerangka manusia purba yang telah membatu.
1. MANUSIA PURBA DI INDONESIA Berdasarkan hasil penemuan fosil-fosil manusia purba, dapat disimpulkan bahwa pada zaman praaksara / prasejarah, Indonesia telah dihuni beberapa jenis manusia purba, diantaranya :
a. Meganthropus palaeojavanicus (manusia besar / raksasa dari Jawa)
1. Fosil yang ditemukan : rahang atas dan rahang bawah.
2. Tempat penemuan : Sangiran (utara Surakarta).
3. Penemu : Von Koenigswald (1931 – 1941), pada lapisan Pucangan / Plestosen bawah, Marks (1952) pada lapisan Kabuh / Plestosen tengah.
2 Pithecanthropus (manusia kera yang berjalan tegak) jenis pithecathropus:
. A Pithecanthropus mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)
· Fosil yang ditemukan : berupa tengkorak anak-anak.
· Tempat penemuan : Mojokerto lembah sungai Brantas.
· Letak stratigrafi : pada plestosen bawah, lapisan / formasi pucangan. . B Pithecanthropus erectus (manusia kera yang berjalan tegak)
-Fosil yang ditemukan : tulang rahang, tengkorak bagian atas, geraham dan tulang kaki. Penemu : Eugene Dubois (1890). Tempat penemuan : Trinil lembah Bengawan Solo dekat Ngawi. C3. Pithecanthropus soloensis (manusia kera dari Solo)
· Fosil yang ditemukan : tengkorak dan tulang kering.
· Tempat temuan : Ngandong dan Sangiran lembah Bengawan Solo. 4. Pithecanthropus robustus (dianggap samaPithecanthropus mojokertensis)
· Fosil temuan : tengkorak anak-anak. c. Homo atau Homo sapiens
Homo adalah jenis manusia purba yang memiliki sifat mirip manusia sekarang. Jenis-jenis manusia Homo yang ditemukan :
1. Homo wajakensis (manusia dari Wajak)
· Tempat penemuan : di gua desa Wajak, Tulungagung. 2. Homo soloensis
Fosilnya ditemukan oleh Ter Haar dan Oppenorth (1933 – 1934) di daerah Ngandong lembah Bengawan Solo. Homo soloensis mempunyai ciri-ciri sama dengan Homo wajakensis. . 3 Homo sapiens austromelanesoid
Fosilnya ditemukan di Aceh Timur (di Bukit Kerang Langsa dan Tamiang), Sumatera Timur, di Jawa (di gua Lawa, Sampung Ponorogo), di NTT (di gua Liang Toge, Liang Momer, dan Liang Panas Flores).
15/1/2015
7 Comments
Manusia purba adalah manusia yang hidup pada masa praaksara / prasejarah. Fosil manusia purba adalah sisa kerangka manusia purba yang telah membatu.
1. MANUSIA PURBA DI INDONESIA
Berdasarkan hasil penemuan fosil-fosil manusia purba, dapat disimpulkan bahwa pada zaman praaksara / prasejarah, Indonesia telah dihuni beberapa jenis manusia purba, diantaranya :
a. Meganthropus palaeojavanicus (manusia besar / raksasa dari Jawa)
1. Fosil yang ditemukan : rahang atas dan rahang bawah.
2. Tempat penemuan : Sangiran (utara Surakarta).
3. Penemu : Von Koenigswald (1931 – 1941), pada lapisan Pucangan / Plestosen bawah, Marks (1952) pada lapisan Kabuh / Plestosen tengah.
2 Pithecanthropus (manusia kera yang berjalan tegak)
jenis pithecathropus:
. A Pithecanthropus mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)
· Fosil yang ditemukan : berupa tengkorak anak-anak.
· Tempat penemuan : Mojokerto lembah sungai Brantas.
· Letak stratigrafi : pada plestosen bawah, lapisan / formasi pucangan.
. B Pithecanthropus erectus (manusia kera yang berjalan tegak)
-Fosil yang ditemukan : tulang rahang, tengkorak bagian atas, geraham dan tulang kaki.
Penemu : Eugene Dubois (1890).
Tempat penemuan : Trinil lembah Bengawan Solo dekat Ngawi.
C3. Pithecanthropus soloensis (manusia kera dari Solo)
· Fosil yang ditemukan : tengkorak dan tulang kering.
· Tempat temuan : Ngandong dan Sangiran lembah Bengawan Solo.
4. Pithecanthropus robustus (dianggap samaPithecanthropus mojokertensis)
· Fosil temuan : tengkorak anak-anak.
c. Homo atau Homo sapiens
Homo adalah jenis manusia purba yang memiliki sifat mirip manusia sekarang.
Jenis-jenis manusia Homo yang ditemukan :
1. Homo wajakensis (manusia dari Wajak)
· Tempat penemuan : di gua desa Wajak, Tulungagung.
2. Homo soloensis
Fosilnya ditemukan oleh Ter Haar dan Oppenorth (1933 – 1934) di daerah Ngandong lembah Bengawan Solo. Homo soloensis mempunyai ciri-ciri sama dengan Homo wajakensis.
. 3 Homo sapiens austromelanesoid
Fosilnya ditemukan di Aceh Timur (di Bukit Kerang Langsa dan Tamiang), Sumatera Timur, di Jawa (di gua Lawa, Sampung Ponorogo), di NTT (di gua Liang Toge, Liang Momer, dan Liang Panas Flores).
· Letak stratigrafi temuan : lapisan Holosen
. Homo sapiens mongoloid
Fosilnya ditemukan di Sulawesi Selatan (di gua Cakondo, Uleleba, Balisau, Karassa, gua Sopeng, dan lain-lain).