Jenis konflik perang sipin, carbala, rengas dengklok, 30 spki?
yuzukiseo
Konflik Perang Shiffin: Setelah terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Talib diangkat sebagai khalifah, tetapi penerimaan dari seluruh kekhalifahan islam sangatlah sulit didapat. Ali bin Abi Thalib RA berkata tentang dirinya yang diangkat umat Islam sebagai khalifah itu merasa agak kurang senang. Sebab, di antaranya ada yang membunuhi Utsman bin Affan, sekarang mereka berada di sisi pendukungnya agar bisa membaiatnya. Muawiyah, Gubernur dari Suriah yang merupakan kerabat dari khalifah yang terbunuh, sangat menginginkan pembunuh dari sang Khalifah diadili dimuka hukum.
Konflik Perang Karbala: Setelah khalifah Muawiyah meninggal pada tahun 680, dia digantikan oleh putranya yaitu Yazid I. Pengangkatan Yazid menjadi khalifah ini ditentang oleh Husain bin Ali. Husain adalah cucu Muhammad , putra dari khalifah Ali bin Abi Thalib dan juga adik dari khalifah sebelum Muawiyah yaitu Hasan bin Ali. Husain beserta keluarga dan para pendukungnya dibunuh oleh pasukan Yazid di daerah karbala. Peristiwa Pertempuran Karbala ini menjadi awal dari perpecahan yang lebih sengit antara sekte sunni dan syiah dalam agama islam.
Konflik Rengas Dengklok: Konflik diawali dengan perbedaan dua golongan yakni golongan muda dan golongan tua. Golongan muda ingin segera memproklamasikan kemerdekaan sementara golongan tua masih ingin melihat situasi yang terjadi. Oleh karena itu, golongan muda membawa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke daerah Rengasdengklok. Mereka mengamankan kedua tokoh itu agar bisa berdiskusi secara lebih bebas, dan sedikit memberikan tekanan tanpa bermaksud menyakiti kedua tokoh.
Konflik G30S PKI : Dilatar belakangi oleh keinginan pihak komunis yang dipimpin oleh Musso untuk menguasai Negara dan menebarkan gagasan komunisnya. Rencana mereka di awali dengan penculikan dan pembunuhan tokoh-tokoh yang di anggap musuh di Kota Surakarta, serta mengadu domba kesatuan-kesatuan TNI setempat. Saat perhatian semua pihak Pro Pemerintah terkonsen pada Surakarta, untuk pemulihannya mereka memulai pemberontakan bersenjata yang di cetuskan di Madiun.
Konflik Perang Karbala: Setelah khalifah Muawiyah meninggal pada tahun 680, dia digantikan oleh putranya yaitu Yazid I. Pengangkatan Yazid menjadi khalifah ini ditentang oleh Husain bin Ali. Husain adalah cucu Muhammad , putra dari khalifah Ali bin Abi Thalib dan juga adik dari khalifah sebelum Muawiyah yaitu Hasan bin Ali. Husain beserta keluarga dan para pendukungnya dibunuh oleh pasukan Yazid di daerah karbala. Peristiwa Pertempuran Karbala ini menjadi awal dari perpecahan yang lebih sengit antara sekte sunni dan syiah dalam agama islam.
Konflik Rengas Dengklok: Konflik diawali dengan perbedaan dua golongan yakni golongan muda dan golongan tua. Golongan muda ingin segera memproklamasikan kemerdekaan sementara golongan tua masih ingin melihat situasi yang terjadi. Oleh karena itu, golongan muda membawa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke daerah Rengasdengklok. Mereka mengamankan kedua tokoh itu agar bisa berdiskusi secara lebih bebas, dan sedikit memberikan tekanan tanpa bermaksud menyakiti kedua tokoh.
Konflik G30S PKI : Dilatar belakangi oleh keinginan pihak komunis yang dipimpin oleh Musso untuk menguasai Negara dan menebarkan gagasan komunisnya. Rencana mereka di awali dengan penculikan dan pembunuhan tokoh-tokoh yang di anggap musuh di Kota Surakarta, serta mengadu domba kesatuan-kesatuan TNI setempat. Saat perhatian semua pihak Pro Pemerintah terkonsen pada Surakarta, untuk pemulihannya mereka memulai pemberontakan bersenjata yang di cetuskan di Madiun.