-Jenis jenis sungai -manfaat oksigen dalam kehidupan manusia
lista431
Manfaat oksigen bagi kehidupan manusia adalah untuk bernapas
0 votes Thanks 0
beamxhere
Berdasarkan Sumber airnya 1). Sungai Hujan, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sungai hujan yang airnya secara langsung berasal dan air hujan,apabila curah hujan yang jatuh langsung mengalir di permukaan bumi dan masuk ke dalam aliran sungai. Sungai hujan yang airnya secara tidak langsung berasal dari air hujan, apabila curah hujan yang jatuh terlebih dahulu mengalami peresapan ke dalam tanah(infiltrasi), dan pada tempat-tempat yang lebih rendah air hujan yang meresap tadi muncul kembali ke permukaan bumi sebagai mata air, kemudian membentuk aliran sungai. Pada umumnya, sungai-sungai di Indonesia tergolong jenis sungai hujan, kecuali beberapa sungaidi Provinsi Papua tergolong sungai campuran. 2). Sungai gletsyer, yaitu sungai yang airnya berasal dari gletsyer atau saiju yang telah mencair. Gletsyer adalah lapisan es yang bergerak secara perlahan melalui lembah menuruni pegunungan-pegunungan karena gaya beratnya. Sungai gletsyer banyakterdapat di daerah-daerah beriklim dingin dan sekitar kutub. 3). Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan dan gletsyer yang mencair. Di daerah lintang sedang, pegunungan-pegunungan sangat tinggi umumnya tertutup oleh saiju, dan banyak gletsyer menuruni lereng melalui lembah tersebut. Karena perubahan suhu, saiju dan gletsyersewaktu-waktu dapat mencair dan mengisi lembah-lembah sungai di sekitarnya. Di samping itu, karena daerah tersebut juga mempunyai presipitasi yang cukup tinggi maka air hujan di daerah itu juga masuk ke dalam palung-palung sungai. Sungai yang asal airnya berasal dari gletsyer yang mencair dan juga air hujan disebut sungai campuran. Contoh sungai campuran di Indonesia ialah sungai: Digul dan Memberamo di Provinsi Papua, kedua sungai tersebuthulunya berada disekitar Puncak Jayawijaya yang puncaknya selalu tertutup saiju abadi
Berdasarkan debit airnya 1). Sungai permanen, yaitu sungai yang debit aimya hampir tetap sepanjang tahun. Pada musim penghujan maupun musim kemarau perbedaan debit airnya tidak terlalu besar. Contoh sungai permanen adalah Sungai Mahakam, Sungai Barito, Sungai Kapuas, Sungai Musi, dan Sungai Memberamo. 2). Sungai periodik, yaitu sungai yang airnya melimpah pada musim penghujan dan kecil pada musim kemarau. Sungai-sungai jenis ini banyak terdapat di Pulau Jawa, karena DAS sungai-sungai di Pulau Jawa sudah banyak berubah menjadi daerah pertanian. Contoh sungai periodik adalah Sungai Bengawan Solo dan Kali Brantas. 3). Sungai episodik, yaitu sungai yang debit airnya besar pada musim penghujan dan kering pada musim kemarau. Sungai-sungai seperti ini banyak terdapat di daerah-daerah yang musim kemaraunya sangat panjang dibandingkan musim penghujannya. Contoh sungai episodik adalah Sungai Kalada di Pulau Sumbawa.
1). Sungai Hujan, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sungai hujan yang airnya secara langsung berasal dan air hujan,apabila curah hujan yang jatuh langsung mengalir di permukaan bumi dan masuk ke dalam aliran sungai. Sungai hujan yang airnya secara tidak langsung berasal dari air hujan, apabila curah hujan yang jatuh terlebih dahulu mengalami peresapan ke dalam tanah(infiltrasi), dan pada tempat-tempat yang lebih rendah air hujan yang meresap tadi muncul kembali ke permukaan bumi sebagai mata air, kemudian membentuk aliran sungai. Pada umumnya, sungai-sungai di Indonesia tergolong jenis sungai hujan, kecuali beberapa sungaidi Provinsi Papua tergolong sungai campuran.
2). Sungai gletsyer, yaitu sungai yang airnya berasal dari gletsyer atau saiju yang telah mencair. Gletsyer adalah lapisan es yang bergerak secara perlahan melalui lembah menuruni pegunungan-pegunungan karena gaya beratnya. Sungai gletsyer banyakterdapat di daerah-daerah beriklim dingin dan sekitar kutub.
3). Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan dan gletsyer yang mencair. Di daerah lintang sedang, pegunungan-pegunungan sangat tinggi umumnya tertutup oleh saiju, dan banyak gletsyer menuruni lereng melalui lembah tersebut. Karena perubahan suhu, saiju dan gletsyersewaktu-waktu dapat mencair dan mengisi lembah-lembah sungai di sekitarnya. Di samping itu, karena daerah tersebut juga mempunyai presipitasi yang cukup tinggi maka air hujan di daerah itu juga masuk ke dalam palung-palung sungai. Sungai yang asal airnya berasal dari gletsyer yang mencair dan juga air hujan disebut sungai campuran. Contoh sungai campuran di Indonesia ialah sungai: Digul dan Memberamo di Provinsi Papua, kedua sungai tersebuthulunya berada disekitar Puncak Jayawijaya yang puncaknya selalu tertutup saiju abadi
Berdasarkan debit airnya
1). Sungai permanen, yaitu sungai yang debit aimya hampir tetap sepanjang tahun. Pada musim penghujan maupun musim kemarau perbedaan debit airnya tidak terlalu besar. Contoh sungai permanen adalah Sungai Mahakam, Sungai Barito, Sungai Kapuas, Sungai Musi, dan Sungai Memberamo.
2). Sungai periodik, yaitu sungai yang airnya melimpah pada musim penghujan dan kecil pada musim kemarau. Sungai-sungai jenis ini banyak terdapat di Pulau Jawa, karena DAS sungai-sungai di Pulau Jawa sudah banyak berubah menjadi daerah pertanian. Contoh sungai periodik adalah Sungai Bengawan Solo dan Kali Brantas.
3). Sungai episodik, yaitu sungai yang debit airnya besar pada musim penghujan dan kering pada musim kemarau. Sungai-sungai seperti ini banyak terdapat di daerah-daerah yang musim kemaraunya sangat panjang dibandingkan musim penghujannya. Contoh sungai episodik adalah Sungai Kalada di Pulau Sumbawa.