Jenis biotik khas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah jenis tumbuhan, seperti tumbuhan berbunga yang lebih dari 1.500 spesies, paku-pakuan 400 species, lumut lebih dari 120 spesies dan berdasarkan identifikasi 300 species diantaranya dapat digunakan sebagai tumbuhan obat, serta berstatus dilindungi terdapat 10 spesies. Di kawasan ini juga terdapat potensi fauna berupa insekta lebih dari 300 spesies, reptilia 75 spesies, ampibia 20 jenis, mamalia lebih dari 110 spesies.
Penjelasan:
Keanekaragaman Flora di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango tercatat lebih dari 1.000 jenis. Jenis-jenis flora ini di antaranya adalah:
Altingia excelsa (rasamala),
Anaphalis javanica (Edelweis),
Calamus sp. (Rotan Buluh),
Castanopsis argentea (Saninten),
Dendrobium hasseltii (Anggrek),
Ficus variegata (Kondang),
Nepenthes gymnamphora (Kantong Semar), dan
Schima wallichii (Puspa).
Tumbuhan endemik Pulau Jawa yang terdapat di kawasan ini adalah:
Edelweis (Anaphalis javanica),
Lumut Merah (Sphagnum gedeanum),
Dioscorea blumei,
Dioacorea platycarpa,
Amomum pseudofoetens, dan
beberapa jenis Anggrek, seperti Corybas praetermissus, Malaxis sagitta, Stigmatodactylus javanicus, dan Liparis mucronatus.
Keanekaragaman Fauna di Taman Nasional Gunung Gede pangrango
Satwa-satwa yang ada di TNGGP di antaranya adalah Cacing Sonari yang dapat tumbuh mencapai panjang 60 cm dan dapat mengeluarkan suara yang terdengar nyaring dan bising. Kawasan ini juga merupakan daerah penyebaran berbagai jenis burung, tercatat 250 jenis burung dari 450 jenis burung yang ada di Pulau Jawa berada di kawasan konservasi ini dan 25 jenis di antaranya merupakan jenis endemik.
Elang Jawa dan Tesia merupakan burung endemik yang sebarannya hanya di beberapa lokasi di Pulau Jawa, salah satu habitat dari burung ini adalah di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. Selain itu terdapat pula jenis burung-burung yang lain, seperti Spizaetus bartelsi (Elang Jawa), Spilornis cheela (Elang Ular), Tesia superciliaris (Tesia Jawa), Terron oxyura (Punai Salung), dan Strix seloputo (Burung Hantu).
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango juga merupakan habitat penting bagi berbagai jenis mamalia. Lebih dari 100 jenis mamalia berhabitat di taman nasional ini dan di antaranya merupakan satwa endemik. Mamalia yang berhabitat di TNGGP di antaranya adalah
Hylobates moloch (Owa Jawa)
Presbytis comata (Surili)
Nycticebus javanicus (Kukang Jawa)
Manis javanica (Trenggiling) yang merupakan satwa endemik di Pulau Jawa
Hylopetes bartelsi (Bajing Terbang)
Hystrix javanica (Landak Jawa)
Panthera pardus (Macam Tutul)
Prionailurus bengalensis (Kucing Hutan)
TNGGP menjadi habitat penting satwa herpetofauna (Amfibi dan Reptil). Beberapa jenis herpetofauna yang terdapat di kawasan taman nasional ini, antara lain
Megophys montana (Katak Bertanduk)
Rhacophorus reinwardti (Katak Terbang)
Rhacophorus javanus (Katak Jawa)
Leptophryne cruentata (Kodok Gunung)
Calamaria linnaei (Ular)
Trimeresurus puniceus (Ular Hijau)
Berbagai jenis invertebrata dan serangga yang terdapat di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango di antaranya adalah
Metaphire longa (Cacing Sonari)
Phyllium
Vespa velutina (Tawon)
Episcapha glabra (Kumbang)
Bombus rufipes (Lebah)
Papillio paris (Kupu-Kupu)
Actis maenas (Kupu-Kupu)
Delias (Kupu-kupu)
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu daerah tujuan wisata dan dekat dengan daerah obyek wisata lainnya, seperti kawasan Puncak dan Taman Safari Bogor.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang Mengapa peranan manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem sangat penting: brainly.co.id/tugas/8346296
Verified answer
Jawaban:
Jenis biotik khas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah jenis tumbuhan, seperti tumbuhan berbunga yang lebih dari 1.500 spesies, paku-pakuan 400 species, lumut lebih dari 120 spesies dan berdasarkan identifikasi 300 species diantaranya dapat digunakan sebagai tumbuhan obat, serta berstatus dilindungi terdapat 10 spesies. Di kawasan ini juga terdapat potensi fauna berupa insekta lebih dari 300 spesies, reptilia 75 spesies, ampibia 20 jenis, mamalia lebih dari 110 spesies.
Penjelasan:
Keanekaragaman Flora di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango tercatat lebih dari 1.000 jenis. Jenis-jenis flora ini di antaranya adalah:
Tumbuhan endemik Pulau Jawa yang terdapat di kawasan ini adalah:
Keanekaragaman Fauna di Taman Nasional Gunung Gede pangrango
Satwa-satwa yang ada di TNGGP di antaranya adalah Cacing Sonari yang dapat tumbuh mencapai panjang 60 cm dan dapat mengeluarkan suara yang terdengar nyaring dan bising. Kawasan ini juga merupakan daerah penyebaran berbagai jenis burung, tercatat 250 jenis burung dari 450 jenis burung yang ada di Pulau Jawa berada di kawasan konservasi ini dan 25 jenis di antaranya merupakan jenis endemik.
Elang Jawa dan Tesia merupakan burung endemik yang sebarannya hanya di beberapa lokasi di Pulau Jawa, salah satu habitat dari burung ini adalah di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. Selain itu terdapat pula jenis burung-burung yang lain, seperti Spizaetus bartelsi (Elang Jawa), Spilornis cheela (Elang Ular), Tesia superciliaris (Tesia Jawa), Terron oxyura (Punai Salung), dan Strix seloputo (Burung Hantu).
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango juga merupakan habitat penting bagi berbagai jenis mamalia. Lebih dari 100 jenis mamalia berhabitat di taman nasional ini dan di antaranya merupakan satwa endemik. Mamalia yang berhabitat di TNGGP di antaranya adalah
TNGGP menjadi habitat penting satwa herpetofauna (Amfibi dan Reptil). Beberapa jenis herpetofauna yang terdapat di kawasan taman nasional ini, antara lain
Berbagai jenis invertebrata dan serangga yang terdapat di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango di antaranya adalah
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu daerah tujuan wisata dan dekat dengan daerah obyek wisata lainnya, seperti kawasan Puncak dan Taman Safari Bogor.
Pelajari lebih lanjut
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: X (SMA)
Mapel: Biologi
Bab: Ekologi
Kode: 10.4.10
Kata Kunci: biotik, mamalia, reptil, aves, tumbuhan