claranggitaasa
Proses pergantian musim terjadi karena letak relatif matahari terhadap permukaan bumi bergeser
19 votes Thanks 48
sufiaini
Proses perubahan musim terjadi karena letak relatif matahari terhadap permukaan bumi bergeser. Untuk Indonesia sinar matahari jatuh hampir tegak lurus pada wilayah khatulistiwa pada bulan Agustus, Oktober, September, kemudian melintas ke selatan sehingga pada bulan Desember , Januari sinar matahari hamir tegak lurus pada wilayah sekitar 23 derajat lintang Selatan, sehingga benua Australia musim panas dan Asia musim dingin, angin basah (yang membawa uap air) bergerak dari Asia melintas Indonesia sehingga Indonesia mengalami musim hujan pada bulan November, Desember, Januari, Februari. Kemudian matahari bergerak ke utara lagi sehingga pada bulan Maret , April , Mei posisi relatif matahari menyebabkan perubahan musim di Indonesia dan pada bulan Juni , Juli sinar matahari hampir tegak lurus pada wilayah sekitar 23 derajat lintang Utara , ketika itu benua Asia musim panas dan angin kering dari Australia melintasi Indonesia ke arah benua Asia sehingga Indonesia megalami musim kemarau. Mulainya musim hujan /kemarau pada berbagai wilayah Indonesia bisa saja berbeda karena pergerakan awan/angin dipengaruhi oleh topografi dan tekanan udara, suhu, kelembaban pada sekitar Indonesia terutama pada laut pasifik yang dikenal sebagai gejala La Nina dan El Nino dan pada laut India yang dikenal sebagai gejala Dipole Mode..
Mulainya musim hujan /kemarau pada berbagai wilayah Indonesia bisa saja berbeda karena pergerakan awan/angin dipengaruhi oleh topografi dan tekanan udara, suhu, kelembaban pada sekitar Indonesia terutama pada laut pasifik yang dikenal sebagai gejala La Nina dan El Nino dan pada laut India yang dikenal sebagai gejala Dipole Mode..