Jelaskan yang dimaksud dengan analisis diakronik dan analisis sinkronik
devogantana Linguistik sinkronik mempersoalkan bahasa pada masa tertentu. Bersifat mendatar, horisontal. Menurut Verhaar (1984 : 6-7) Linguistik sinkronik (dari Yunani syn ‘dengan’,’bersama’ dan khronos ‘waktu’) berlainan bidangnya dari linguistik diakronis. Dalam linguistik sinkronik, setiap bahasa yang dianaliasa tanpa memperhatikan perkembangan yang terjadi pada masa lampau. Yang tampak dalam analisis sinkronis ialah apa yang lazim disebut struktur ( yang dalam buku ini disebut sistematik), misalnya hubungan antara imbuhan dan dasar, hubungan antar-bunyi, hubungan antar-bagian kalimat, dan lain sebagainya. Dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas mengenai linguistik sinkronik, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa linguistik sinkronik adalah suatu studi yang menganalisis suatu bahasa pada masa tertentu dan kajiannya lebih difokuskan kepada struktur bahasanya bukan perkembangannya.
Menurut Pateda (1988 : 48) Linguistik diakronik ingin mempersoalkan, menguraikan, atau menyelidiki perkembangan bahasa dari masa ke masa. Linguistik diakronik dapat juga disamakan dengan linguistik historis. Jadi, sifatnya adalah vertikal. Dari uraian para ahli di atas tentang pengertisn linguistik diakronik, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa, linguistik diakronik merupakan suatu studi yangm menelaah atau mengkaji tentang perkembangan bahasa dari masa ke masa, artinya waktu yang digunakan tidak ada batasan, sehinggga sifatnya menjadi historis dan vertikal.
annissanada
Diakronik artinya memanjang dalam waktu , Sedangkan ilmu sosial itu sinkronik (menekankan struktur) artinya ilmu sosial meluas dalam ruang .
Linguistik sinkronik mempersoalkan bahasa pada masa tertentu. Bersifat mendatar, horisontal. Menurut Verhaar (1984 : 6-7) Linguistik sinkronik (dari Yunani syn ‘dengan’,’bersama’ dan khronos ‘waktu’) berlainan bidangnya dari linguistik diakronis. Dalam linguistik sinkronik, setiap bahasa yang dianaliasa tanpa memperhatikan perkembangan yang terjadi pada masa lampau. Yang tampak dalam analisis sinkronis ialah apa yang lazim disebut struktur ( yang dalam buku ini disebut sistematik), misalnya hubungan antara imbuhan dan dasar, hubungan antar-bunyi, hubungan antar-bagian kalimat, dan lain sebagainya. Dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas mengenai linguistik sinkronik, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa linguistik sinkronik adalah suatu studi yang menganalisis suatu bahasa pada masa tertentu dan kajiannya lebih difokuskan kepada struktur bahasanya bukan perkembangannya.
Menurut Pateda (1988 : 48) Linguistik diakronik ingin mempersoalkan, menguraikan, atau menyelidiki perkembangan bahasa dari masa ke masa. Linguistik diakronik dapat juga disamakan dengan linguistik historis. Jadi, sifatnya adalah vertikal. Dari uraian para ahli di atas tentang pengertisn linguistik diakronik, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa, linguistik diakronik merupakan suatu studi yangm menelaah atau mengkaji tentang perkembangan bahasa dari masa ke masa, artinya waktu yang digunakan tidak
ada batasan, sehinggga sifatnya menjadi historis dan vertikal.
Sedangkan ilmu sosial itu sinkronik (menekankan struktur) artinya ilmu sosial meluas dalam ruang .