isma201
Nsur-unsur intrinsik/dalam suatu puisi meliputi: 1.Tema(sense) adalah gagasan utama dari puisi baik yang tersirat maupun tersurat. 2.Tipografidisebut juga ukiran bentuk puisi.Tipografi adalah tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa dan suasana. 3.Amanat(intention) atau pesan adalah sesuatu yang ingin disampaikan penyair melalui karyanya. 4.Nada(tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya, misalnya sikap rendah hati, menggurui, mendikte, persuasif, dan lain-lain. 5.Rasaatau emosional adalah sentuhan perasaan penulisannya dalam bentuk kepuasan, keheranan, kesedihan, kemarahan atau yang lain. 6.Perasaan(feeling) adalah sikap pengarang terhadap tema (subjek matter) dalam puisinya, misalnya simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, dan lain-lain. 7.Enjambemenadalah pemotongan kalimat atau frase diakhir larik, kemudian meletakkan potongan itu pada awal larik berikutnya. Tujuannya adalah untuk memberi tekanan pada bagian tertentu ataupun sebagai penghubung antara bagian yang mendahuluinya dengan bagian berikutnya. 8.Kata konkret(imajinasi) adalah penggunaan kata-kata yang tepat (diksi yang baik) atau bermakna denotasi oleh penyair. 9.Diksiadalah pilihan kata yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan dalam puisi. 10.Akulirikadalah tokoh aku (penyair) di dalam puisi. 11.Rimaadalah pengindah puisi dalam bentuk pengulangan bunyi baik awal, tengah maupun akhir. 12.Verifikasiadalah berupa rima (persamaan bunyi pada puisi, di awal, di tengah, dan di akhir); ritma (tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemahnya bunyi). 13.Majasadalah cara penyair menjelaskan pikirannya melalui gaya bahasa yang indah dalam bentuk puisi. 14.Citraan(pengimajian) adalah gambar-gambar dalam pikiran, atau gambaran angan si penyair. Setiap gambar pikiran disebut citra atau imaji (image). Gambaran pikiran ini adalah sebuah efek dalam pikiran yang sangat menyerupai gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah objek yang dapat dilihat oleh mata (indra penglihatan). Berikut adalah macam-macam unsur ekstrinsik/luar puisi: 1.Unsur biografi adalah latar belakang atau riwayat hidup penulis. 2.Unsur nilai dalam cerita, seperti ekonomi, politik, sosial, adat-istiadat, budaya, dan lain-lain. 3.Unsur kemasyarakatanadalah situasi sosial ketika puisi itu dibuat.
1.Tema(sense) adalah gagasan utama dari puisi baik yang tersirat maupun tersurat.
2.Tipografidisebut juga ukiran bentuk puisi.Tipografi adalah tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa dan suasana.
3.Amanat(intention) atau pesan adalah sesuatu yang ingin disampaikan penyair melalui karyanya.
4.Nada(tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya, misalnya sikap rendah hati, menggurui, mendikte, persuasif, dan lain-lain.
5.Rasaatau emosional adalah sentuhan perasaan penulisannya dalam bentuk kepuasan, keheranan, kesedihan, kemarahan atau yang lain.
6.Perasaan(feeling) adalah sikap pengarang terhadap tema (subjek matter) dalam puisinya, misalnya simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, dan lain-lain.
7.Enjambemenadalah pemotongan kalimat atau frase diakhir larik, kemudian meletakkan potongan itu pada awal larik berikutnya. Tujuannya adalah untuk memberi tekanan pada bagian tertentu ataupun sebagai penghubung antara bagian yang mendahuluinya dengan bagian berikutnya.
8.Kata konkret(imajinasi) adalah penggunaan kata-kata yang tepat (diksi yang baik) atau bermakna denotasi oleh penyair.
9.Diksiadalah pilihan kata yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan dalam puisi.
10.Akulirikadalah tokoh aku (penyair) di dalam puisi.
11.Rimaadalah pengindah puisi dalam bentuk pengulangan bunyi baik awal, tengah maupun akhir.
12.Verifikasiadalah berupa rima (persamaan bunyi pada puisi, di awal, di tengah, dan di akhir); ritma (tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemahnya bunyi).
13.Majasadalah cara penyair menjelaskan pikirannya melalui gaya bahasa yang indah dalam bentuk puisi.
14.Citraan(pengimajian) adalah gambar-gambar dalam pikiran, atau gambaran angan si penyair. Setiap gambar pikiran disebut citra atau imaji (image). Gambaran pikiran ini adalah sebuah efek dalam pikiran yang sangat menyerupai gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah objek yang dapat dilihat oleh mata (indra penglihatan).
Berikut adalah macam-macam unsur ekstrinsik/luar puisi:
1.Unsur biografi adalah latar belakang atau riwayat hidup penulis.
2.Unsur nilai dalam cerita, seperti ekonomi, politik, sosial, adat-istiadat, budaya, dan lain-lain.
3.Unsur kemasyarakatanadalah situasi sosial ketika puisi itu dibuat.