Siasat hadiah Sultan adalah suatu strategi atau siasat perang yang digunakan oleh Sultan Indra Pahlawan dan panglima kerajaan Siak untuk melawan VOC dengan cara pura – pura memberikan hadiah kepada VOC.
Siasat atau strategi hadiah Sultan dipergunakan oleh Sultan dan panglima kerajaan karena pasukan kerajaan Siak menemui kesulitan dalam menembus benteng pertahanan VOC sangat yang kuat.
Hadiah yang diberikan oleh sultan kerajaan Siak kemudian diterima oleh VOC dan memberikan persetujuan untuk berdamai. Setelah itu, sultan dan pihak VOC kemudian mengadakan perundingan di Loji, Pulau Guntung. VOC kemudian meminta sultan kerajaan Siak untuk tunduk pada pemerintahan VOC. Ketika itulah Sultan kemudian memberi suatu kode kepada para pasukanya untuk menyergap dan menyerang pasukan VOC sehingga pasukan VOC yang terkejut mangalami kewalahan dan akhirnya pasukan Sultan berhasil meraih kemenangan dalam perang tersebut.
Pembahasan:
Kerajaan / Kesultanan Siak merupakan kerajaan Melayu Islam yang pernah berkuasa di kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kerajaan Siak mempunyai ibukota di Buantan, Siak Sri Inderapura.
Kerajaan Siak mulai berkuasa pada tahun 1723 dan berakhir pada masa pemerintahan Sultan Syarif Kasim II pada tahun 1945. Kesultanan ini berakhir setelah menyatakan kesediaan kerajaan Siak untuk bergabung dengan Republik Indonesia pada masa kemerdekaan.
Mapel : Sejarah
Kelas : XI SMA
Kategori : Perlawanan Kerajaan Siak terhadap VOC
Kata kunci : Strategi, siasat, perdamaian, perang
Siasat hadiah Sultan adalah suatu strategi atau siasat perang yang digunakan oleh Sultan Indra Pahlawan dan panglima kerajaan Siak untuk melawan VOC dengan cara pura – pura memberikan hadiah kepada VOC.
Siasat atau strategi hadiah Sultan dipergunakan oleh Sultan dan panglima kerajaan karena pasukan kerajaan Siak menemui kesulitan dalam menembus benteng pertahanan VOC sangat yang kuat.
Hadiah yang diberikan oleh sultan kerajaan Siak kemudian diterima oleh VOC dan memberikan persetujuan untuk berdamai. Setelah itu, sultan dan pihak VOC kemudian mengadakan perundingan di Loji, Pulau Guntung. VOC kemudian meminta sultan kerajaan Siak untuk tunduk pada pemerintahan VOC. Ketika itulah Sultan kemudian memberi suatu kode kepada para pasukanya untuk menyergap dan menyerang pasukan VOC sehingga pasukan VOC yang terkejut mangalami kewalahan dan akhirnya pasukan Sultan berhasil meraih kemenangan dalam perang tersebut.
Pembahasan:
Kerajaan / Kesultanan Siak merupakan kerajaan Melayu Islam yang pernah berkuasa di kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kerajaan Siak mempunyai ibukota di Buantan, Siak Sri Inderapura.
Kerajaan Siak mulai berkuasa pada tahun 1723 dan berakhir pada masa pemerintahan Sultan Syarif Kasim II pada tahun 1945. Kesultanan ini berakhir setelah menyatakan kesediaan kerajaan Siak untuk bergabung dengan Republik Indonesia pada masa kemerdekaan.