Question

Jelaskan tentang Raja Ken Arok! Jelaskan, bukan tuliskan!!

Answer 1

Raja ken arok adalah pendiri kerajaan tumapel, ia memerintah sebagai raja pertama yg bergelar rajasa 

Answer 2

Ken arok: en Arok ditulis sebagai raja pertama dari Singasari. Brahma menjadi ayah Arok melalui seorang petani, Shiwa mengangkatnya sebagai putra, sedangkan Wishnu menitis dalam tubuhnya. Ken Arok pada masa mudanya merupakan penjahat yang suka melakukan pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, dan segala macam kekerasan. Arti dari nama Arok adalah ‘dia yang membuat kacau segala sesuatu’. Berdasarkan cerita tradisi Singasari ini, itu bukan dilakukan karena pikirannya yang jahat melainkan karena adanya kekuatan gaib dari para dewa mengalir terlalu kuat dan Arok tidak dapat mengendalikan dirinya. Selain itu, Ken Arok jatuh cinta pada ratu Dedes (ratu Singasari). Ratu Dedes memiliki kekuatan spiritual, sehingga hanya orang seperti Arok yang cocok menjadi psasangan hidupnya. Karena itu, Ken Arok merasa berhak untuk membasmi sang raja. Dalam rencananya untuk membunuh sang raja, ia meminta nasihat dari Brahma. Nasihat itu adalah ia harus mencari temannya Brahma yaitu empu Gandring dan memintanya untuk membuatkannya keris agar dapat membunuh raja dengan mudah. Tetapi menghadapi sifat Ken Arok yang tidak sabar, ia membunuh empu Gandring karena membuat kerisnya terlalu lama. Gandring mengutuk kerisnya bahwa dengan keris itulah anak-anak dan cucu-cucunya akan mati. Tujuh raja akan mati oleh keris ini. Arok merupakan pembunuh yang pintar. Ia menjebak temannya yang meminjam keris Arok karena membanggakan keris itu. Arok mengambilnya secara diam-diam dan kemudian dia membunuh sang raja. Temannya dihukum mati, sedangkan Arok menikah dengan sang ratu dan naik takhta. Keberhasilannya ini membuat kekuasaannya terunggul di timur pegunungan Kawi. Namun keberhasilannya ini tidak menyelamatkannya dari takdir. Anak tirinya, anak ratu Dedes, dan raja yang terbunuh, menemukan siapa pembunuh ayahnya. Ia kemudian mengambil keris yang dikutuk oleh Gandring dan memberikan kepada seorang teman yang membunuh raja dengan keris itu. Setelah itu, pangeran itu memakai keris yang dikutuk untuk membunuh kawannya. Awalnya saat Ken Arok tahu bahwa ia akan mati sebentar lagi, ia mencoba untuk menantang nasib tapi akhirnya ia menyerah, mengabaikan segala kewaspadaan, dan ia sendiri akhirnya menyerahkan keris tersebut kepada orang yang ditakdirkan untuk menjadi pembunuhnya sekaligus penerusnya. Kini sudah ada tiga raja yang gugur dengan senjata yang sama, sementara kematian dari empat raja lagi sudah diramalkan.