Nilai-nilai 45 yang berkembang pada masa pergerakan nasional! pergerakan nasional ditandai dengan adanya perubahan dari bentuk perlawanan yang bersifat konservatif ke arah yang lebih bersifat nasionalis dan diplomatis.
Salah satunya, munculnya organisasi-organisasi yang dikepalai oleh kaum muda terpelajar
Pembahasan
Pergerakan nasional adalah suatu bentuk perlawanan terhadap kepada kaum penjajah yang dilaksanakan tidak dengan menggunakan kekuatan bersenjata, tetapi menggunakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Demikian halnya dengan pergerakan nasional yang terjadi di Indonesia.
Pada awalnya, berdirinya organisasi ini tidak ditujukan untuk perlawanan terhadap kaum penjajah, tetapi organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya didirikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat yang mengalami penderitaan akibat penjajahan, namun pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan. Hal yang demikian ini pula yang menjadi faktor awal berdirinya berbagai macam organisasi pergerakan nasional di Indonesia.
Pergerakan nasional melawan penjajahan Belanda di Indonesia diawali pada permulaan abad ke-20, dengan berdirinya organisasi Budi Utomo, Sarikat Islam dan berbagai macam organisasi lainnya.
Ciri-ciri perkembangan pergerakan nasional itu antara lain :
Ciri pergerakan nasional sebelum 1908:
Kurangnya persatuan dan kesatuan secara nasional, perjuangan hanya bersifat kedaerahan
Senjata yang digunakan masih terbilang sangat sederhana, yaitu menggunakan senjata-senjata tradisional dari masing-masing daerah
Seorang pemimpin perjuangan adalah seseorang yang berasal dari golongan bangsawan atau yang menjabat sebagai pemimpin daerah
Ciri pergerakan nasional setelah 1908:
Mulai adanya persatuan dan kesatuan secara nasiona
Perjuangan tidak lagi hanya mengandalkan senjata tradisional, tetapi juga menggunakan senjata modern yaitu organisasi
Seorang pemimpin perjuangan adalah seseorang yang berasal dari golongan terpelajar
Pergerakan lebih bersifat kebangsaan atau nasionalis
Pergerakan memakai sistem organisasi yang lebih teratur dan tidak hanya terpusat pada pimpinan
Pergerakan dilakukan oleh kalangan berpendidikan atau kalangan pelajar yang memiliki pandangan jauh ke depan
Perjuangan tidak bersifat fisik dengan kata lain tidak menggunakan senjata, tetapi berupa sebuah gerakan dalam bentuk pendidikan, ekonomi dan politik
Proses awal Pergerakan Nasional
Awal pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan lahirnya beberapa organisasi pergerakan yang bersifat etnik. Lahirnya beberpa organisasi tersebut merupakan sebuah bentuk perubahan sosial yang dilakukan oleh bangsa Indonesia pada masa itu. Organisasi pergerakan yang bersifat etnik di Indonesia ini merupakan sebuah kelompok sosial dalam masyarakat yang berjuang untuk menaikkan martabat bangsa dan membina rasa persatuan dan kesatuan serta kebangsaan dengan melalui gerakan baik sosial, ekonomi, budaya dan juga politik. Pelopor pembentukan organisasi yang bersifat etnik ini antara lain adalah :
Organisasi Budi Utomo
Tujuan Organisasi :
Untuk mencapai kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan.
Serikat Islam
Tujuan Organisasi :
Mengembangkan jiwa dagang
Membantu anggota yang kesulitan dalam usaha
Mengembangkan pendidikan
Menjalani hidup menurut pemerintah agama Islam
Indische Partij (IP)
Tujuan Organisasi :
Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa intregritas semua golongan untuk memajukan tanah air yang di landasi jiwa Nasional, dalam rangka mempersiapkan diri ke arah kehidupan rakyat yang merdeka.
Perkembangan Organisasi Pergerakan
Organisasi yang bersifat Etnik Kedaerahan
Berdirinya partai Budi Utomo sebagai titik awal akan kebangkitan Nasional, setelah itu beberapa daerah bahkan etnik tertentu yang ada di Nusantara mulai mendirikan beberapa organisasi seperti Jong Java, Jong Ambon, Persatuan Minahasa, Orang Jakarta dan juga Sarekat Sumatera
Gerakan Kepanduan
Gerakan kepanduan bertujuan untuk menghimpun dan menggerakkan serta membawa para pemuda agar cakap dan terampil dalam mengatur masalah kehidupan sehari-hari.
Gerakan Kepanduan itu antara lain adalah sebagai berikut :
1. JPO : Organisasi kepanduan dari Tentara dan Pegawai Mangkunegaraan, berdiri tahun ( 1916 ).
Verified answer
Nilai-nilai 45 yang berkembang pada masa pergerakan nasional! pergerakan nasional ditandai dengan adanya perubahan dari bentuk perlawanan yang bersifat konservatif ke arah yang lebih bersifat nasionalis dan diplomatis.
Salah satunya, munculnya organisasi-organisasi yang dikepalai oleh kaum muda terpelajar
Pembahasan
Pergerakan nasional adalah suatu bentuk perlawanan terhadap kepada kaum penjajah yang dilaksanakan tidak dengan menggunakan kekuatan bersenjata, tetapi menggunakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Demikian halnya dengan pergerakan nasional yang terjadi di Indonesia.
Pada awalnya, berdirinya organisasi ini tidak ditujukan untuk perlawanan terhadap kaum penjajah, tetapi organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya didirikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat yang mengalami penderitaan akibat penjajahan, namun pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan. Hal yang demikian ini pula yang menjadi faktor awal berdirinya berbagai macam organisasi pergerakan nasional di Indonesia.
Pergerakan nasional melawan penjajahan Belanda di Indonesia diawali pada permulaan abad ke-20, dengan berdirinya organisasi Budi Utomo, Sarikat Islam dan berbagai macam organisasi lainnya.
Ciri-ciri perkembangan pergerakan nasional itu antara lain :
Ciri pergerakan nasional sebelum 1908:
Ciri pergerakan nasional setelah 1908:
Proses awal Pergerakan Nasional
Awal pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan lahirnya beberapa organisasi pergerakan yang bersifat etnik. Lahirnya beberpa organisasi tersebut merupakan sebuah bentuk perubahan sosial yang dilakukan oleh bangsa Indonesia pada masa itu. Organisasi pergerakan yang bersifat etnik di Indonesia ini merupakan sebuah kelompok sosial dalam masyarakat yang berjuang untuk menaikkan martabat bangsa dan membina rasa persatuan dan kesatuan serta kebangsaan dengan melalui gerakan baik sosial, ekonomi, budaya dan juga politik. Pelopor pembentukan organisasi yang bersifat etnik ini antara lain adalah :
Organisasi Budi Utomo
Tujuan Organisasi :
Untuk mencapai kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan.
Serikat Islam
Tujuan Organisasi :
Indische Partij (IP)
Tujuan Organisasi :
Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa intregritas semua golongan untuk memajukan tanah air yang di landasi jiwa Nasional, dalam rangka mempersiapkan diri ke arah kehidupan rakyat yang merdeka.
Perkembangan Organisasi Pergerakan
Organisasi yang bersifat Etnik Kedaerahan
Berdirinya partai Budi Utomo sebagai titik awal akan kebangkitan Nasional, setelah itu beberapa daerah bahkan etnik tertentu yang ada di Nusantara mulai mendirikan beberapa organisasi seperti Jong Java, Jong Ambon, Persatuan Minahasa, Orang Jakarta dan juga Sarekat Sumatera
Gerakan Kepanduan
Gerakan kepanduan bertujuan untuk menghimpun dan menggerakkan serta membawa para pemuda agar cakap dan terampil dalam mengatur masalah kehidupan sehari-hari.
Gerakan Kepanduan itu antara lain adalah sebagai berikut :
1. JPO : Organisasi kepanduan dari Tentara dan Pegawai Mangkunegaraan, berdiri tahun ( 1916 ).
2. SIAP (Sarekat Islam Adfelling Pandu)
3. JJP (Jong Java Padvienderij)
Pelajari lebih lanjut
1. Tokoh tokoh Pergerakan nasional
brainly.co.id/tugas/15812443
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Sejarah
Bab: Bab 3 - Perjuangan Nasional di Indonesia
Kode: 11.3.6
Kata Kunci : Perjuangan Nasional