Jelaskan tentang hak ekonomi, politik, dan pribadi
bqpurdayanti
1. Soyo (huruf "o" dibaca seperti pada lafaz "kedondong"). Merupakan gotong-royong di antara tetangga terdekat seperti pada waktu mendirikan rumah, ndhaut (mencabuti benih padi dari tempat persemiannya). Dalam soyo ini tidak ada pengupahan. Tuan rumah atau orang yang mempunyai hajat hanya menyediakan makanan yang biasanya sedikit lebih istimewa dari makanan sehari-hari. 2. Kudur. Merupakan gotong-royong oleh penduduk desa guna membajak sawah dan menanam padi. Membajak sawah dan menanam padi dengan kudur hanya berlaku jika si pemilik hajat adalah seorang kepala desa saja dan merupakan bentuk ketundukan dan rasa terimakasih rakyat kepada pemimpinnya. Dalam kundur juga tidak ada pengupahan. Kepala desa atau lurah hanya menyediakan makanan yang bisa dibawa pulang setelah kudur. 3. Gra'an. Kata gra'an berasal dari kata gerakan, yang diartikan bergerak secara serempak, bersama- sama. Gotong-royong ini biasanya merupakan gotong-royong yang diadakan untuk kepentingan bersama atau kepentingan umum dalam lingkup RT, RW, atau desa. Cotohnya gra'an membersihan rumput di pinggir jalan, mengecat Balai Desa, dan lain-lain.
pada lafaz "kedondong"). Merupakan
gotong-royong di antara tetangga
terdekat seperti pada waktu
mendirikan rumah, ndhaut
(mencabuti benih padi dari tempat
persemiannya). Dalam soyo ini tidak
ada pengupahan. Tuan rumah atau
orang yang mempunyai hajat hanya
menyediakan makanan yang
biasanya sedikit lebih istimewa dari
makanan sehari-hari.
2. Kudur. Merupakan gotong-royong
oleh penduduk desa guna membajak
sawah dan menanam padi.
Membajak sawah dan menanam padi
dengan kudur hanya berlaku jika si
pemilik hajat adalah seorang kepala
desa saja dan merupakan bentuk
ketundukan dan rasa terimakasih
rakyat kepada pemimpinnya. Dalam
kundur juga tidak ada pengupahan.
Kepala desa atau lurah hanya
menyediakan makanan yang bisa
dibawa pulang setelah kudur.
3. Gra'an. Kata gra'an berasal dari
kata gerakan, yang diartikan
bergerak secara serempak, bersama-
sama. Gotong-royong ini biasanya
merupakan gotong-royong yang
diadakan untuk kepentingan
bersama atau kepentingan umum
dalam lingkup RT, RW, atau desa.
Cotohnya gra'an membersihan
rumput di pinggir jalan, mengecat
Balai Desa, dan lain-lain.