Tema adalah gagasan cerita atau pesan yang akan disampaikan oleh pengarang kepada penonton.Tema akan menuntun cerita dari awal sampai akhir dengan membutuhkan kreativitas.
b. Menentukan persoalan
Persoalan / konflik adalah inti dari cerita teater. Titik awal konflik harus dibuat dan disesuaikan dengan tema yang dikehendaki.
c. Membuat sinopsis
Sinopsis adalah Gambaran cerita secara global dari awal sampai akhir. Dengan sinopsis maka penulisan lakon akan jadi terarah & tidak mengada-ada.
d. Menentukan kerangka cerita.
Beberapa Kerangka tahapan alur cerita:
Paparan adalah peristiwa tersebut disajikan adegan-adegan yang secara tidak langsung menjelaskan siapa tokoh-tokoh yang akan bermain dalam cerita tersebut.
Rangsangan adalah peristiwa terebut menunjukkan adegan-adegan yang memungkinkan terjadinya konflik.
Gawatan adalah peristiwa tersebut menunjukkan adanya masalah yang muncul menimbulkan konflik terbuka.
Tikaian adalah peristiwa tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi konflik yang terbuka antar tokoh.
Rumitan adalah peristiwa tersebut menunjukkan bahwa masalah tersebut menjadi semakin rumit dan agak sulit diselesaikan.
e. Menentukan protagonist
Tokoh protagonist adalah tokoh yang membawa laku seluruh cerita.degan menentukan tokoh protagonist secara medetail maka tokoh lainnya mudah ditemukan.
f. Menentukan cara penyelesaian
mengakhiri sebuah persoalan tidaklah mudah. Akhir cerita yang mengesankan selalu akan dinanti oleh penonton. Oleh karena itu, tentukan akhir cerita dengan baik, logis, dan tidak tergesa-gesa.
g. Menulis
Setelah semua selesai dipersiapkan selanjutnya adalah menulis. Mencari dan mengembangkan gagasan tidaklah mudah tetapi lebih sulit memindahkan gagasan dalam bentuk tulisan. Oleh Karena itu manfaatkan waktu sebaik mungkin.
Pembagian Peran
Pembagian peran dilakukan dengan casting. Cesting adalah proses penentuan pemain( aktor) berdasarkan analisis naskah untuk pertunjukkan.
Jenis casting berdasarkan Herman J Waluyo :
Casting berdasarkan Kecakapan adalah memilih pemain yang terbaik untuk dijadikan pemeran dalam sebuah cerita.
Casting berdasarkan Tipe adalah pemilihan pemain berdasarkan kecocokan fisik pemain.
Casting berdasarkan pertentangan dengan watak /fisik pemain
Casting berdasarkan kesamaan emosi dan temperamen yang dimiliki oleh pemain
Casting berdasarkan terapi adalah seorang pemain dipilih untuk peran yang bertentangan dengan watak aslinya.
Latihan Dibawah Arahan Sutradara
a. Latihan Meditasi dan Konsentrasi
Pemusatan pikiran terhadap alam,peran yang akan dibawakan agar tidak terganggu dengan pikiran lain
b. Latihan vocal dan Pernapasan
Vocal : Artikulasi,Gestikulasi,dan intonasi,dan warna suara.
Pernapasan : dada.perut,diafragma,dan lengkap
c. Latihan Gerak adalah olah tubuh dikatakan senam agar bergerak secara maksimal.
d. Karakterisasi adalah suatu usaha untuk menampilkan karakter / watak dari tokoh yang akan diperankan.
e. Blocking adalah kedudukan tubuh pada saat diatas pentas.
Tahap Pelaksanaan Pertunjukan Teater
Tahap pertunjukkan akan digelar,sebelum pertunjukkan buat gladi bersi dahulu.Gladi bersih adalah persiapan terakhir menuju sebuah pementasan.Tujuan dari tahapan ini adalah simulasi pada hari-H agar panitia yang terlibat siap menghadapi kendala dalam pementasan.
17JUN
Langkah-Langkah Berkarya Seni Teater
Membuat Naskah Sendiri
a. Menentukan Tema
Tema adalah gagasan cerita atau pesan yang akan disampaikan oleh pengarang kepada penonton.Tema akan menuntun cerita dari awal sampai akhir dengan membutuhkan kreativitas.
b. Menentukan persoalan
Persoalan / konflik adalah inti dari cerita teater. Titik awal konflik harus dibuat dan disesuaikan dengan tema yang dikehendaki.
c. Membuat sinopsis
Sinopsis adalah Gambaran cerita secara global dari awal sampai akhir. Dengan sinopsis maka penulisan lakon akan jadi terarah & tidak mengada-ada.
d. Menentukan kerangka cerita.
Beberapa Kerangka tahapan alur cerita:
Paparan adalah peristiwa tersebut disajikan adegan-adegan yang secara tidak langsung menjelaskan siapa tokoh-tokoh yang akan bermain dalam cerita tersebut.
Rangsangan adalah peristiwa terebut menunjukkan adegan-adegan yang memungkinkan terjadinya konflik.
Gawatan adalah peristiwa tersebut menunjukkan adanya masalah yang muncul menimbulkan konflik terbuka.
Tikaian adalah peristiwa tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi konflik yang terbuka antar tokoh.
Rumitan adalah peristiwa tersebut menunjukkan bahwa masalah tersebut menjadi semakin rumit dan agak sulit diselesaikan.
e. Menentukan protagonist
Tokoh protagonist adalah tokoh yang membawa laku seluruh cerita.degan menentukan tokoh protagonist secara medetail maka tokoh lainnya mudah ditemukan.
f. Menentukan cara penyelesaian
mengakhiri sebuah persoalan tidaklah mudah. Akhir cerita yang mengesankan selalu akan dinanti oleh penonton. Oleh karena itu, tentukan akhir cerita dengan baik, logis, dan tidak tergesa-gesa.
g. Menulis
Setelah semua selesai dipersiapkan selanjutnya adalah menulis. Mencari dan mengembangkan gagasan tidaklah mudah tetapi lebih sulit memindahkan gagasan dalam bentuk tulisan. Oleh Karena itu manfaatkan waktu sebaik mungkin.
Pembagian Peran
Pembagian peran dilakukan dengan casting. Cesting adalah proses penentuan pemain( aktor) berdasarkan analisis naskah untuk pertunjukkan.
Jenis casting berdasarkan Herman J Waluyo :
Casting berdasarkan Kecakapan adalah memilih pemain yang terbaik untuk dijadikan pemeran dalam sebuah cerita.
Casting berdasarkan Tipe adalah pemilihan pemain berdasarkan kecocokan fisik pemain.
Casting berdasarkan pertentangan dengan watak /fisik pemain
Casting berdasarkan kesamaan emosi dan temperamen yang dimiliki oleh pemain
Casting berdasarkan terapi adalah seorang pemain dipilih untuk peran yang bertentangan dengan watak aslinya.
Latihan Dibawah Arahan Sutradara
a. Latihan Meditasi dan Konsentrasi
Pemusatan pikiran terhadap alam,peran yang akan dibawakan agar tidak terganggu dengan pikiran lain
b. Latihan vocal dan Pernapasan
Vocal : Artikulasi,Gestikulasi,dan intonasi,dan warna suara.
Pernapasan : dada.perut,diafragma,dan lengkap
c. Latihan Gerak adalah olah tubuh dikatakan senam agar bergerak secara maksimal.
d. Karakterisasi adalah suatu usaha untuk menampilkan karakter / watak dari tokoh yang akan diperankan.
e. Blocking adalah kedudukan tubuh pada saat diatas pentas.
Tahap Pelaksanaan Pertunjukan Teater
Tahap pertunjukkan akan digelar,sebelum pertunjukkan buat gladi bersi dahulu.Gladi bersih adalah persiapan terakhir menuju sebuah pementasan.Tujuan dari tahapan ini adalah simulasi pada hari-H agar panitia yang terlibat siap menghadapi kendala dalam pementasan.