Jelaskan syarat syarat taubat nasuha..sekarang di isi
RahmaawatiiDewii
1. Penyesalan. Maksudnya, hati orang yang bertaubat menyesali segala perbuatan dosa n maksiat yg pernah ia lakukan dgn penyesalan yg sangat besar.
2.Tekad yg Kuat. Maksudnya, hati seorang hamba bertekad kuat utk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa n maksiatnya kpd Allah Ta’ala.
3. Berhenti Total. Maksudnya, seorang hamba berhenti secara total dari perbuatan dosa n maksiat yg pernah dilakukannya, menjauhi teman-teman buruk yg selalu mengajaknya berbuat dosa n maksiat, serta meninggalkan tempat-tempat maksiat.
4. Ikhlas. Maksudnya, seorang hamba ketika bertaubat dari segala dosa n maksiat niatnya ikhlas karena mengharap ridho Allah semata dan karena takut akan siksa-Nya yg sangat pedih di dunia n akhirat.
5. Bertaubat Pada Waktunya. Waktu taubat yg sah n diterima Allah ialah selagi nyawa seorang hamba belum sampai di tenggorokannya (yakni belum mengalami naza’/sakarotul maut), dan selama matahari belum terbit dari sebelah barat.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
(Innallaha Yaqbalu Taubatal ‘Abdi Maa Lam Yughorghir Au Tathlu’isy-Syamsu Min Maghribiha)
Artinya: “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selagi nyawa belum smp di tenggorokannya, dan selagi matahari belum terbit dari arah barat.” (HR. At-Tirmidzi dan dinyatakan HASAN oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah).
6. Istiqomah (kontinue) dlm melaksanakan amal sholih n ketaatan kpd Allah.
7. Mengembalikan hak-hak kpd pemiliknya apabila dosa n maksiat yg pernah dilakukannya berkaitan dengan hak sesama manusia, spt pernah mengambil harta orang lain tanpa hak, berhutang kpd orang lain dan belum melunasinya, merubah/menggeser batas tanah, dsb. Adapun jika ia pernah menzholimi orang lain dengan ghibah (ngerasani), memfitnah, dan selainnya, maka ia harus minta maaf kpd orang yg dizholiminya, dan mendoakan kebaikan serta memohon ampunan kpd Allah untuknya, serta menjelaskan kebaikan-kebaikannya di majlis-majlis atau di hadapan orang-orang yg pernah ia menggunjingnya.
1 votes Thanks 4
aqiqahfarah
1.) Islam 2.) Bertaubat dengan ikhlas demi mendapatkan maaf dari allah SWT 3.) mengakui dosanya dengan hati yang tulus dan berjanji tidak melakukannya lagi 4.) Menyesali perbuatan yang telah dilakukannya 5.) Masa bertaubat sebelum nafas berada di kerongkongan (sakaratul maut) dan sebelum matahari terbit di arah barat 6.) istiqamah 7.) Memperbaiki kesalahan yan telah diperbuat
Maksudnya, hati orang yang bertaubat menyesali segala perbuatan dosa n maksiat yg pernah ia lakukan dgn penyesalan yg sangat besar.
2.Tekad yg Kuat.
Maksudnya, hati seorang hamba bertekad kuat utk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa n maksiatnya kpd Allah Ta’ala.
3. Berhenti Total.
Maksudnya, seorang hamba berhenti secara total dari perbuatan dosa n maksiat yg pernah dilakukannya, menjauhi teman-teman buruk yg selalu mengajaknya berbuat dosa n maksiat, serta meninggalkan tempat-tempat maksiat.
4. Ikhlas.
Maksudnya, seorang hamba ketika bertaubat dari segala dosa n maksiat niatnya ikhlas karena mengharap ridho Allah semata dan karena takut akan siksa-Nya yg sangat pedih di dunia n akhirat.
5. Bertaubat Pada Waktunya.
Waktu taubat yg sah n diterima Allah ialah selagi nyawa seorang hamba belum sampai di tenggorokannya (yakni belum mengalami naza’/sakarotul maut), dan selama matahari belum terbit dari sebelah barat.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
(Innallaha Yaqbalu Taubatal ‘Abdi Maa Lam Yughorghir Au Tathlu’isy-Syamsu Min Maghribiha)
Artinya: “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selagi nyawa belum smp di tenggorokannya, dan selagi matahari belum terbit dari arah barat.” (HR. At-Tirmidzi dan dinyatakan HASAN oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah).
6. Istiqomah (kontinue) dlm melaksanakan amal sholih n ketaatan kpd Allah.
7. Mengembalikan hak-hak kpd pemiliknya apabila dosa n maksiat yg pernah dilakukannya berkaitan dengan hak sesama manusia, spt pernah mengambil harta orang lain tanpa hak, berhutang kpd orang lain dan belum melunasinya, merubah/menggeser batas tanah, dsb. Adapun jika ia pernah menzholimi orang lain dengan ghibah (ngerasani), memfitnah, dan selainnya, maka ia harus minta maaf kpd orang yg dizholiminya, dan mendoakan kebaikan serta memohon ampunan kpd Allah untuknya, serta menjelaskan kebaikan-kebaikannya di majlis-majlis atau di hadapan orang-orang yg pernah ia menggunjingnya.
2.) Bertaubat dengan ikhlas demi mendapatkan maaf dari allah SWT
3.) mengakui dosanya dengan hati yang tulus dan berjanji tidak melakukannya lagi
4.) Menyesali perbuatan yang telah dilakukannya
5.) Masa bertaubat sebelum nafas berada di kerongkongan (sakaratul maut) dan sebelum matahari terbit di arah barat
6.) istiqamah
7.) Memperbaiki kesalahan yan telah diperbuat