jelaskan sosok waraqah bin naufal dan sikapnya terhadap kerasulan rasulullah saw !!!!!!!!
Jawab = waraqah bin naufal adalah seorang pemikir yg tlh berusia lanjut, beragama nasrani, yg telah menyalin kitab injil dari bahasa ibrani ke dalam bahasa arab. sikap dia terhadap rosul ialah baik, dan menerima ajaran yg dibawa oleh rasulullah saw.
Penjelasan:
ورقه بن نوفل بن أسد بن عبد العزّى بن قصي القرشي) adalah adalah seorang imam Arab dan sepupu tertua dari jalur ayah Khadijah, istri Nabi Muhammad ﷺ. Waraqah diperkirakan meninggal pada tahun 610 M, tidak lama setelah Muhammad menerima wahyu pertamanya.[1]
Waraqah bin Naufal
Wafat610M
AyahNaufal bin Asad
IbuHindun binti Abi Katsir
AgamaMonoteistik
PendidikanAbrahamic ReligionChristian and Jewish Scriptures.
Waraqah adalah seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Waraqah adalah seorang imam Nestorian dan dihormati dalam tradisi Islam untuk menjadi salah satu hanif pertama yang percaya kenabian Muhammad.[2] Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil. Ketika dia dibacakan tentang Surah Al-'Alaq, ia mengetahui bahwa Muhammad telah diangkat menjadi seorang nabi.
jelaskan sosok waraqah bin naufal dan sikapnya terhadap kerasulan rasulullah saw !!!!!!!!
Jawab = waraqah bin naufal adalah seorang pemikir yg tlh berusia lanjut, beragama nasrani, yg telah menyalin kitab injil dari bahasa ibrani ke dalam bahasa arab. sikap dia terhadap rosul ialah baik, dan menerima ajaran yg dibawa oleh rasulullah saw.
Penjelasan:
ورقه بن نوفل بن أسد بن عبد العزّى بن قصي القرشي) adalah adalah seorang imam Arab dan sepupu tertua dari jalur ayah Khadijah, istri Nabi Muhammad ﷺ. Waraqah diperkirakan meninggal pada tahun 610 M, tidak lama setelah Muhammad menerima wahyu pertamanya.[1]
Waraqah bin Naufal
Wafat 610 M
Ayah Naufal bin Asad
Ibu Hindun binti Abi Katsir
Agama Monoteistik
Pendidikan Abrahamic ReligionChristian and Jewish Scriptures.
Waraqah adalah seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Waraqah adalah seorang imam Nestorian dan dihormati dalam tradisi Islam untuk menjadi salah satu hanif pertama yang percaya kenabian Muhammad.[2] Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil. Ketika dia dibacakan tentang Surah Al-'Alaq, ia mengetahui bahwa Muhammad telah diangkat menjadi seorang nabi.