Reyznha
Minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dugaan tersebut didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur-unsur yang terdapat pada makhluk hidup. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar laut, kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun mengeras karena tekanan lapisan di atasnya sehingga berubah menjadi batuan. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi.
0 votes Thanks 3
linamau1ASAL MULA MINYAK BUMIAda tiga faktor utama dalam pembentukan minyak dan/atau gas bumi, yaitu : Pertama, ada “bebatuan asal” (source rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi. Kedua, adanya perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke “bebatuan reservoir” (reservoir rock), umumnyasandstone ataulimestone yang berpori- pori (porous) dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut. . Temperatur bawah tanah, yang semakin dalam semakin tinggi, merupakan faktor penting lainnya dalam pembentukan hidrokarbon. Hidrokarbon jarang terbentuk pada temperatur kurang dari 65oC dan umumnya terurai pada suhu di atas 260oC. Hidrokarbon kebanyakan ditemukan pada suhu moderat, dari 107 ke 177oC. Apa saja komponen-komponen pembentuk minyak bumi ? Minyak bumi merupakan campuran rumit dari ratusan rantai hidrokarbon, yang umumnya tersusun atas 85% karbon (C) dan 15% hidrogen (H). Selain itu, juga terdapat bahan organik dalam jumlah kecil dan mengandung oksigen (O), sulfur (S) atau nitrogen (N). Minyakold-shallow biasanya kurang kental, titik didih yang lebih rendah, dan rantai paraffin yang lebih pendek.Old-deep membutuhkan waktu yang paling lama untuk pemrosesan, titik didihnya paling rendah dan juga viskositasnya paling encer. Sulfur yang terkandung dapat teruraikan menjadi H2S yang dapat lepas, sehinggaold-deep adalah minyak mentah yang dikatakan paling “sweet”. Minyak semacam inilah yang paling diinginkan karena dapat menghasilkan bensin (gasoline) yang paling banyakBerapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membentuk minyak bumi ? Sekitar 30-juta tahun di pertengahan jaman Cretaceous, pada akhir jaman dinosaurus, lebih dari 50% dari cadangan minyak dunia yang sudah diketahui terbentuk. Cadangan lainnya bahkan diperkirakan lebih tua lagi. Dari sebuah fosil yang diketemukan bersamaan dengan minyak bumi dari jaman Cambrian, diperkirakan umurnya sekitar 544 sampai 505-juta tahun yang lalu. Bebatuan yang mengandung minyak bumi tertua diketahui berumur lebih dari 600-juta tahun. Yang paling muda berumur sekitar 1-juta tahun. Secara umum bebatuan dimana diketemukan minyak berumur antara 10-juta dan 270-juta tahun.Bagaimana caranya menemukan minyak bumi ?Ada berbagai macam cara : observasi geologi, survei gravitasi, survei magnetik, survei seismik, membor sumur uji, atau dengan educated guess dan faktor keberuntungan. Survei gravitasi : metode ini mengukur variasi medan gravitasi bumi yang disebabkan perbedaan densitas material di struktur geologi kulit bumi. Survei magnetik : metode ini mengukur variasi medan magnetik bumi yang disebabkan perbedaan properti magnetik dari bebatuan di bawah permukaan. Kedua survei ini biasanya dilakukan di wilayah yang luas seperti misalnya suatu cekungan (basin). Dari hasil pemetaan ini, baru metode seismik umumnya dilakukan. Survei seismik menggunakan gelombang kejut (shock-wave) buatan yang diarahkan untuk melalui bebatuan menuju target reservoir dan daerah sekitarnya. Oleh berbagai lapisan material di bawah tanah, gelombang kejut ini akan dipantulkan ke permukaan dan ditangkap oleh alatreceivers sebagai pulsa tekanan (olehhy dr ophone di daerah perairan) atau sebagai percepatan (olehgeophone di darat). Sinyal pantulan ini lalu diproses secara digital menjadi sebuah peta akustik bawah permukaan untuk kemudian dapat diinterpretasikan.Aplikasi metode seismik : 1.Tahap eksplorasi : untuk menentukan struktur dan stratigrafi endapan dimana sumur nanti akan digali. 2.Tahap penilaian dan pengembangan : untuk mengestimasi volume cadangan hidrokarbon dan untuk menyusun rencana pengembangan yang paling baik. 3.Pada fase produksi : untuk memonitor kondisi reservoir, seperti menganalisis kontak antar fluida reservoir (gas-minyak-air), distribusi fluida dan perubahan tekanan reservoir. Setelah mengevaluasi reservoir, selanjutnya tahap mengembangkan reservoir.
pembentukan minyak dan/atau gas bumi, yaitu :
Pertama, ada “bebatuan asal” (source rock) yang
secara geologis memungkinkan terjadinya
pembentukan minyak dan gas bumi.
Kedua, adanya perpindahan (migrasi)
hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke
“bebatuan reservoir” (reservoir rock),
umumnyasandstone ataulimestone yang berpori-
pori (porous) dan ukurannya cukup untuk
menampung hidrokarbon tersebut. . Temperatur
bawah tanah, yang semakin dalam semakin
tinggi, merupakan faktor penting lainnya dalam
pembentukan hidrokarbon. Hidrokarbon jarang
terbentuk pada temperatur kurang dari 65oC dan
umumnya terurai pada suhu di atas 260oC.
Hidrokarbon kebanyakan ditemukan pada suhu
moderat, dari 107 ke 177oC.
Apa saja komponen-komponen pembentuk
minyak bumi ?
Minyak bumi merupakan campuran rumit dari
ratusan rantai hidrokarbon, yang umumnya
tersusun atas 85% karbon (C) dan 15% hidrogen
(H). Selain itu, juga terdapat bahan organik
dalam jumlah kecil dan mengandung oksigen (O),
sulfur (S) atau nitrogen (N).
Minyakold-shallow biasanya kurang kental, titik
didih yang lebih rendah, dan rantai paraffin yang
lebih pendek.Old-deep membutuhkan waktu
yang paling lama untuk pemrosesan, titik
didihnya paling rendah dan juga viskositasnya
paling encer. Sulfur yang terkandung dapat
teruraikan menjadi H2S yang dapat lepas,
sehinggaold-deep adalah minyak mentah yang
dikatakan paling “sweet”. Minyak semacam inilah
yang paling diinginkan karena dapat
menghasilkan bensin (gasoline) yang paling banyakBerapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membentuk minyak bumi ?
Sekitar 30-juta tahun di pertengahan jaman
Cretaceous, pada akhir jaman dinosaurus, lebih
dari 50% dari cadangan minyak dunia yang
sudah diketahui terbentuk. Cadangan lainnya
bahkan diperkirakan lebih tua lagi. Dari sebuah
fosil yang diketemukan bersamaan dengan
minyak bumi dari jaman Cambrian, diperkirakan
umurnya sekitar 544 sampai 505-juta tahun yang
lalu.
Bebatuan yang
mengandung minyak bumi tertua diketahui
berumur lebih dari 600-juta tahun. Yang paling
muda berumur sekitar 1-juta tahun. Secara
umum bebatuan dimana diketemukan minyak
berumur antara 10-juta dan 270-juta tahun.Bagaimana caranya menemukan minyak bumi ?Ada berbagai macam cara : observasi geologi,
survei gravitasi, survei magnetik, survei seismik,
membor sumur uji, atau dengan educated guess
dan faktor keberuntungan.
Survei gravitasi : metode ini mengukur variasi
medan gravitasi bumi yang disebabkan
perbedaan densitas material di struktur geologi
kulit bumi. Survei magnetik : metode ini
mengukur variasi medan magnetik bumi yang
disebabkan perbedaan properti magnetik dari
bebatuan di bawah permukaan. Kedua survei ini
biasanya dilakukan di wilayah yang luas seperti
misalnya suatu cekungan (basin). Dari hasil
pemetaan ini, baru metode seismik umumnya
dilakukan. Survei seismik menggunakan
gelombang kejut (shock-wave) buatan yang
diarahkan untuk melalui bebatuan menuju target
reservoir dan daerah sekitarnya. Oleh berbagai
lapisan material di bawah tanah, gelombang kejut
ini akan dipantulkan ke permukaan dan
ditangkap oleh alatreceivers sebagai pulsa
tekanan (olehhy dr ophone di daerah perairan)
atau sebagai percepatan (olehgeophone di darat).
Sinyal pantulan ini lalu diproses secara digital
menjadi sebuah peta akustik bawah permukaan
untuk kemudian dapat diinterpretasikan.Aplikasi metode seismik :
1.Tahap eksplorasi : untuk menentukan struktur
dan stratigrafi endapan dimana sumur nanti akan
digali.
2.Tahap penilaian dan pengembangan : untuk
mengestimasi volume cadangan hidrokarbon dan
untuk menyusun rencana pengembangan yang
paling baik.
3.Pada fase produksi : untuk memonitor kondisi
reservoir, seperti menganalisis kontak antar fluida
reservoir (gas-minyak-air), distribusi fluida dan
perubahan tekanan reservoir.
Setelah mengevaluasi reservoir, selanjutnya tahap
mengembangkan reservoir.