Jelaskan secara singkat jaringan embrional pada ujung akar
claramatika
Mata Pelajaran: Biologi Kelas: IX Sub bab: Jaringan tumbuhan kata kunci: meristem pembahasan:
Jaringan meristem atau jaringan embrional adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Kemampuan jaringan bermitosis secara terus menerus menyebabkan tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan massa. Jaringan meristem dapat berdiferensiasi menjadi jaringan dewasa ataupun tetap menjadi jaringan embrional. Jaringan meristem dibagi menjadi letak dan asal terbentuknya. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibagi menjadi 2, yaitu meristem apikal dan meristem interkalar. Meristem apikal banyak terdapat pada bagian tunas daun dan ujung akar. Kedua bagian tersebut selain aktif tumbuh karena pembelahan sel, juga bergerak karena pengaruh rangsangan. Untuk ujung daun dipengaruhi rangsang cahaya (fototropisme) sedangkan pada akar dipengaruhi oleh gravitasi (geotropisme)
Berdasarkan asal terbentuknya jaringan meristem dikelompokkan menjdi dua macam, yaitu jaringan meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya aktif membelah. Pada umumnya terdapat di ujung batang atau (pucuk) dan ujung akar. Meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan vertikal yang mengakibatkan perpanjangan batang dan akar. Meristem ini berasal dari sel-sel inisial yang disebut promeristem. Promeristem adalah jaringan yang sudah ada ketika tumbuhan masih dalam fase embrio, Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Harbelendt. Promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium dan meristem dasar . Selanjutnya protoderm akan berdiferensiasi menjadi sistem jaringan pengangkut, sedangkan meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim (jaringan dasar)
Kelas: IX
Sub bab: Jaringan tumbuhan
kata kunci: meristem
pembahasan:
Jaringan meristem atau jaringan embrional adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Kemampuan jaringan bermitosis secara terus menerus menyebabkan tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan massa. Jaringan meristem dapat berdiferensiasi menjadi jaringan dewasa ataupun tetap menjadi jaringan embrional. Jaringan meristem dibagi menjadi letak dan asal terbentuknya. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibagi menjadi 2, yaitu meristem apikal dan meristem interkalar. Meristem apikal banyak terdapat pada bagian tunas daun dan ujung akar. Kedua bagian tersebut selain aktif tumbuh karena pembelahan sel, juga bergerak karena pengaruh rangsangan. Untuk ujung daun dipengaruhi rangsang cahaya (fototropisme) sedangkan pada akar dipengaruhi oleh gravitasi (geotropisme)
Berdasarkan asal terbentuknya jaringan meristem dikelompokkan menjdi dua macam, yaitu jaringan meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya aktif membelah. Pada umumnya terdapat di ujung batang atau (pucuk) dan ujung akar.
Meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan vertikal yang mengakibatkan perpanjangan batang dan akar. Meristem ini berasal dari sel-sel inisial yang disebut promeristem. Promeristem adalah jaringan yang sudah ada ketika tumbuhan masih dalam fase embrio, Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Harbelendt. Promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium dan meristem dasar . Selanjutnya protoderm akan berdiferensiasi menjadi sistem jaringan pengangkut, sedangkan meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim (jaringan dasar)