Jakarta, CNN Indonesia --Lembaga Survei Indonesia merilis tiga program populer selama periode 2009-2014 pemerintahan SBY-Boediono. Dalam rilis yang dikeluarkan, tiga program paling poluler karena dianggap dampaknya terasa nyata di masyarakat. Tiga program ini dinilai populer karena dirasa masyarakat mampu mengurangi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia. Lebih dalam Dodi mengatakan, meskipun populer dan dirasa mampu memberi solusi pada masyarakat, namun butuh analisis bahwa program ini bisa memberikan dampak paling kuat dalam memperkecil kesenjangan pendapatan.
Harapannya, lanjut Dodi tiga program ini bisa dilanjutkan pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan catatan program ini harus dibarengi sosialisasi pemahaman pada masyarakat agar paham tujuan program utamanya.
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH SOALNYA AKU RINGKAS KALO MAU YG GK RINGKAS NTAR AKU KIRIMIN DI KOMENTAR
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tiga program populer selama periode 2009-2014 pemerintahan SBY-Boediono. Dalam rilis yang dikeluarkan, tiga program paling poluler karena dianggap dampaknya terasa nyata di masyarakat.
“Beras miskin, Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan
febriantotegar56
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) jadi yang paling populer," ujar Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi dalam rangkaian hasil survei vertajuk Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK, di kantor LSI Jakarta, Senin (1/8).
Tiga program ini dinilai populer karena dirasa masyarakat mampu mengurangi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia. Lebih dalam Dodi mengatakan, meskipun populer dan dirasa mampu memberi solusi pada masyarakat,
febriantotegar56
namun butuh analisis bahwa program ini bisa memberikan dampak paling kuat dalam memperkecil kesenjangan pendapatan. “Analisis dampak lebih jauh perlu ada peneilitian yang mendalam."
Harapannya, lanjut Dodi tiga program ini bisa dilanjutkan pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan catatan program ini harus dibarengi sosialisasi pemahaman pada masyarakat agar paham tujuan program utamanya.
Survei yang dilakukan oleh LSI mengunakan metodelogi random .
febriantotegar56
sampling yang dikaukan kepada 3080 responden berusia diatas 17 tahun atau yang sudah menikah. Survei ini dilakukan sejak 27 Mei hingga 4 Juni 2012, dengan pengawasan kontrol 20 persen dari total sample.
opsticalti
Dari semua jawaban yang ku koeeksi hanya ini menurut saya bagus
Jawaban:
Jakarta, CNN Indonesia --Lembaga Survei Indonesia merilis tiga program populer selama periode 2009-2014 pemerintahan SBY-Boediono. Dalam rilis yang dikeluarkan, tiga program paling poluler karena dianggap dampaknya terasa nyata di masyarakat. Tiga program ini dinilai populer karena dirasa masyarakat mampu mengurangi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia. Lebih dalam Dodi mengatakan, meskipun populer dan dirasa mampu memberi solusi pada masyarakat, namun butuh analisis bahwa program ini bisa memberikan dampak paling kuat dalam memperkecil kesenjangan pendapatan.
Harapannya, lanjut Dodi tiga program ini bisa dilanjutkan pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan catatan program ini harus dibarengi sosialisasi pemahaman pada masyarakat agar paham tujuan program utamanya.
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH SOALNYA AKU RINGKAS KALO MAU YG GK RINGKAS NTAR AKU KIRIMIN DI KOMENTAR
Tiga Program Populer SBY-Boediono
Noor Aspasia, CNN Indonesia
Senin, 01/09/2014 14:28

SBY dan Jokowi
Jakarta, CNN Indonesia --
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tiga program populer selama periode 2009-2014 pemerintahan SBY-Boediono. Dalam rilis yang dikeluarkan, tiga program paling poluler karena dianggap dampaknya terasa nyata di masyarakat.
“Beras miskin, Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan
Tiga program ini dinilai populer karena dirasa masyarakat mampu mengurangi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia. Lebih dalam Dodi mengatakan, meskipun populer dan dirasa mampu memberi solusi pada masyarakat,
Harapannya, lanjut Dodi tiga program ini bisa dilanjutkan pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan catatan program ini harus dibarengi sosialisasi pemahaman pada masyarakat agar paham tujuan program utamanya.
Survei yang dilakukan oleh LSI mengunakan metodelogi random .