Larutan FeCl3 akan terhidrolisis membentuk sol Fe(OH)3.
FeCl3(aq)+ 3H2O(l)→ Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl(aq)
Larutan dapat diubah menjadi koloid menggunakan teknik kondensasi, yaitu menggabungkan partikel larutan sejati menjadi partikel koloid. Dalam percobaan ini, larutan FeCl3 diubah menjadi sol Fe(OH)3 menggunakan salah satu cara kondensasi, yaitu hidrolisis (peristiwa penguraian molekul oleh air). Untuk membuktikan apakah Fe(OH)3 adalah suatu koloid, kami mengujinya dengan menyorotkan senter ke cairan tersebut. Karena terjadi penghamburan berkas cahaya, maka Fe(OH)3 merupakan suatu koloid.
Larutan FeCl3 akan terhidrolisis membentuk sol Fe(OH)3.
FeCl3(aq)+ 3H2O(l)→ Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl(aq)
Larutan dapat diubah menjadi koloid menggunakan teknik kondensasi, yaitu menggabungkan partikel larutan sejati menjadi partikel koloid. Dalam percobaan ini, larutan FeCl3 diubah menjadi sol Fe(OH)3 menggunakan salah satu cara kondensasi, yaitu hidrolisis (peristiwa penguraian molekul oleh air). Untuk membuktikan apakah Fe(OH)3 adalah suatu koloid, kami mengujinya dengan menyorotkan senter ke cairan tersebut. Karena terjadi penghamburan berkas cahaya, maka Fe(OH)3 merupakan suatu koloid.