Jelaskan Proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan !
AnissaRizki
Beberapa fase siklus menstruasi dan jenis hormone yang berperan dalam siklus menstruasi, antara lain adalah sebagai berikut : Fase Pra ovulasi / Follikuler. Fase ini terjadi pada hari ke 5 s/d 15. Hormon yang berperan adalah gonadotrophin releasing hormone ( GnRH ) yang disekresikan oleh hipotalamus. GnRH akan merangsang hipofisis anterior untuk mensekresikan FSH [ Follikel Stimulating Hormon ] yang akan merangsang pertumbuhan folikel pada ovarium. Pada fase ini hanya satu folikel yang tumbuh menjadi sebuah sel telur [ ovum ]. Follikel akan mensekresi hormone esterogen. Fase Ovulasi / ovulatoir Fase ini terjadi pada hari ke-15. Meningkatnya kadar esterogen yang disekresi follikel pada fase pra ovulasi mengakibatkan kadar FSH turun sehingga menyebabkan hipotalamus mensekresi GnRH yang akan merangsang hipofisis anterior mensekresi Luteinizing hormone [ LH ] yang akan mendorong pemasakan folikel sehingga sel telur dibebaskan. Fase pasca ovulasi Fase ini terjadi pada hari ke -15 hingga ke-28. Follikel yang telah melepaskan telur akan mengalami perubahan menjadi korpus luteum. Korpus luteum akan mensekresi hormone progesterone yang berfungsi memelihara endometerium. Fase menstruasi Terjadi pada hari ke-29. Fase ini akan terjadi jika ovum yang dibebaskan oleh folikel tidak terbuahi oleh spermatozoid, di mana korpus luteum meluruh menjadi korpus albikans. Korpus albikans akan mensekresi esterogen. Sekresi esterogen menyebabkan progesterone menurun jumlahnya. Dengan menurunnya kadar progesterone maka dinding endometerium meluruh bersma-sama dengan ovum. Maka terjadilah menstruasi / perdarahan. Fase menstruasi tidak akan terjadi jika ovum terbuahi oleh sperma, sebab jika terjadi pembuahan maka korpus luteum akan mensekresikan hormone Human Chorionic Gonadotropin [ HCG ]
Lama siklus mentruasi adalah berbeda-beda antara wanita satu dengan wanita lainnya. Apa yang dijelaskan di atas adalah sesuatu yang sifatnya umum.
2 votes Thanks 3
tasyamon
Maaf sebelumnya , tapi bisakah diperpendek lagi
AnissaRizki
bisa dipersingkat sendiri. tapi kalau yang namanya dijelaskan itu pasti jawabannya panjang.
Fase Pra ovulasi / Follikuler. Fase ini terjadi pada hari ke 5 s/d 15. Hormon yang berperan adalah gonadotrophin releasing hormone ( GnRH ) yang disekresikan oleh hipotalamus. GnRH akan merangsang hipofisis anterior untuk mensekresikan FSH [ Follikel Stimulating Hormon ] yang akan merangsang pertumbuhan folikel pada ovarium. Pada fase ini hanya satu folikel yang tumbuh menjadi sebuah sel telur [ ovum ]. Follikel akan mensekresi hormone esterogen.
Fase Ovulasi / ovulatoir Fase ini terjadi pada hari ke-15. Meningkatnya kadar esterogen yang disekresi follikel pada fase pra ovulasi mengakibatkan kadar FSH turun sehingga menyebabkan hipotalamus mensekresi GnRH yang akan merangsang hipofisis anterior mensekresi Luteinizing hormone [ LH ] yang akan mendorong pemasakan folikel sehingga sel telur dibebaskan.
Fase pasca ovulasi Fase ini terjadi pada hari ke -15 hingga ke-28. Follikel yang telah melepaskan telur akan mengalami perubahan menjadi korpus luteum. Korpus luteum akan mensekresi hormone progesterone yang berfungsi memelihara endometerium.
Fase menstruasi Terjadi pada hari ke-29. Fase ini akan terjadi jika ovum yang dibebaskan oleh folikel tidak terbuahi oleh spermatozoid, di mana korpus luteum meluruh menjadi korpus albikans. Korpus albikans akan mensekresi esterogen. Sekresi esterogen menyebabkan progesterone menurun jumlahnya. Dengan menurunnya kadar progesterone maka dinding endometerium meluruh bersma-sama dengan ovum. Maka terjadilah menstruasi / perdarahan.
Fase menstruasi tidak akan terjadi jika ovum terbuahi oleh sperma, sebab jika terjadi pembuahan maka korpus luteum akan mensekresikan hormone Human Chorionic Gonadotropin [ HCG ]
Lama siklus mentruasi adalah berbeda-beda antara wanita satu dengan wanita lainnya. Apa yang dijelaskan di atas adalah sesuatu yang sifatnya umum.