Lempeng tektonik terbentuk pada gerakan divergensi (pergerakan menjauh) di mana dua lempeng tektonik di sepanjang perbatasan mereka saling menjauh. Proses ini terjadi di batas divergen, di mana magma panas naik ke permukaan dan mendinginkan membentuk kerak bumi baru. Proses terbentuknya lempeng tektonik pada gerakan divergensi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Awalnya, dua lempeng tektonik bergerak menjauh satu sama lain di sepanjang batas divergen.
2. Gerakan ini menyebabkan suatu celah atau rekahan yang muncul di permukaan bumi.
3. Magma panas dari mantel bumi kemudian naik ke atas menuju celah tersebut, karena adanya penurunan tekanan dan perbedaan suhu.
4. Setelah magma mencapai permukaan, ia mendingin dan membentuk kerak bumi baru. Proses ini disebut sebagai proses vulkanisme yang menghasilkan gunung berapi yang umumnya memiliki bentuk kerucut dan membentuk batuan beku yang disebut dengan basal.
5. Seiring berjalannya waktu, kerak bumi baru yang terbentuk akan mendorong lempeng tektonik di kedua sisi celah untuk menjauh lebih jauh.
6. Proses terbentuknya kerak baru ini disebut dengan spreading center, di mana magma naik ke permukaan melalui celah-celah baru dan membentuk kerak baru.
7. Proses ini berlanjut dan menghasilkan pertumbuhan dan pergerakan lempeng tektonik baru secara terus menerus, sehingga membentuk kerak bumi baru dan menyebar ke arah yang berlawanan dari batas divergen.
8. Proses ini juga sering disebut sebagai gerakan divergensi lempeng tektonik, dan merupakan salah satu dari tiga jenis gerakan lempeng tektonik utama yang membentuk topografi bumi.
Lempeng tektonik terbentuk pada gerakan divergensi (pergerakan menjauh) di mana dua lempeng tektonik di sepanjang perbatasan mereka saling menjauh. Proses ini terjadi di batas divergen, di mana magma panas naik ke permukaan dan mendinginkan membentuk kerak bumi baru. Proses terbentuknya lempeng tektonik pada gerakan divergensi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Awalnya, dua lempeng tektonik bergerak menjauh satu sama lain di sepanjang batas divergen.
2. Gerakan ini menyebabkan suatu celah atau rekahan yang muncul di permukaan bumi.
3. Magma panas dari mantel bumi kemudian naik ke atas menuju celah tersebut, karena adanya penurunan tekanan dan perbedaan suhu.
4. Setelah magma mencapai permukaan, ia mendingin dan membentuk kerak bumi baru. Proses ini disebut sebagai proses vulkanisme yang menghasilkan gunung berapi yang umumnya memiliki bentuk kerucut dan membentuk batuan beku yang disebut dengan basal.
5. Seiring berjalannya waktu, kerak bumi baru yang terbentuk akan mendorong lempeng tektonik di kedua sisi celah untuk menjauh lebih jauh.
6. Proses terbentuknya kerak baru ini disebut dengan spreading center, di mana magma naik ke permukaan melalui celah-celah baru dan membentuk kerak baru.
7. Proses ini berlanjut dan menghasilkan pertumbuhan dan pergerakan lempeng tektonik baru secara terus menerus, sehingga membentuk kerak bumi baru dan menyebar ke arah yang berlawanan dari batas divergen.
8. Proses ini juga sering disebut sebagai gerakan divergensi lempeng tektonik, dan merupakan salah satu dari tiga jenis gerakan lempeng tektonik utama yang membentuk topografi bumi.
makasihnya jangan lupa : http://saweria.co/yusufwahyur