alam semesta terbentuk karena adanya ledakan galaksi yang maha dahsyat. Jagat raya terdiri dari galaksi-galaksi sebagai anggotanya. Galaksi itu isinya kumpulan dari planet, bintang, gas, debu, nebula dan benda langit lainnya. Kita bisa deteksi keberadaan galaksi lewat teleskop.
0 votes Thanks 0
LuwisCahGandez
mohon maaf Mba. jawabnya klo bisa jangan copas, /gogle
Teori Big Bang menjelaskan bahwa terbentuknya alam semesta bermula dari massa gas yang tidak beraturan panas dan sangat padat yang mengalami “Ledakan Dahsyat”.
Teori Big Bang adalah teori paling populer tentang bagaimana alam semesta dimulai. teori ini dicetuskan oleh tokoh seperti Georges Lemaître, Erwin Hubble dan Stephen Hawking.
Secara sederhana, teori ini mengatakan bahwa alam semesta seperti yang kita ketahui dimulai dengan kondisi singularitas, yaitu kondisi alam semesta di mana semua massa dan energi termampatkan dalam kondisi sangat padat.
Kemudian, terjadi pengembangan besar seketika atau ledakan yang dahsyat (big bang), menyebabkan pengmabngan massa dan energy yang membentuk alam semesta. Lalu selama 13,8 miliar tahun berikutnya alam semesta terus menerus mengembang menjadi jagat raya yang kita kenal sekarang.
Karena instrumen saat ini tidak memungkinkan para astronom untuk mengetahui secara langsung kondisi awal kembali alam semesta, sebagian besar dari apa yang kita pahami tentang Teori Big Bang berasal dari formula dan model matematis.
Namun, para astronom dapat melihat tanda-tanda perluasan alam semesta secara tidak langsung, melalui pengamatan dari fenomena yang dikenal sebagai gelombang kosmik mikro (cosmic microwave bacground radiation) yang ada di alam semesta, yang dianggap sebagai sisa gelombang saat Big Bang terjadi.
Jawaban:
alam semesta terbentuk karena adanya ledakan galaksi yang maha dahsyat. Jagat raya terdiri dari galaksi-galaksi sebagai anggotanya. Galaksi itu isinya kumpulan dari planet, bintang, gas, debu, nebula dan benda langit lainnya. Kita bisa deteksi keberadaan galaksi lewat teleskop.
Jawaban:
Teori Big Bang menjelaskan bahwa terbentuknya alam semesta bermula dari massa gas yang tidak beraturan panas dan sangat padat yang mengalami “Ledakan Dahsyat”.
Teori Big Bang adalah teori paling populer tentang bagaimana alam semesta dimulai. teori ini dicetuskan oleh tokoh seperti Georges Lemaître, Erwin Hubble dan Stephen Hawking.
Secara sederhana, teori ini mengatakan bahwa alam semesta seperti yang kita ketahui dimulai dengan kondisi singularitas, yaitu kondisi alam semesta di mana semua massa dan energi termampatkan dalam kondisi sangat padat.
Kemudian, terjadi pengembangan besar seketika atau ledakan yang dahsyat (big bang), menyebabkan pengmabngan massa dan energy yang membentuk alam semesta. Lalu selama 13,8 miliar tahun berikutnya alam semesta terus menerus mengembang menjadi jagat raya yang kita kenal sekarang.
Karena instrumen saat ini tidak memungkinkan para astronom untuk mengetahui secara langsung kondisi awal kembali alam semesta, sebagian besar dari apa yang kita pahami tentang Teori Big Bang berasal dari formula dan model matematis.
Namun, para astronom dapat melihat tanda-tanda perluasan alam semesta secara tidak langsung, melalui pengamatan dari fenomena yang dikenal sebagai gelombang kosmik mikro (cosmic microwave bacground radiation) yang ada di alam semesta, yang dianggap sebagai sisa gelombang saat Big Bang terjadi.
Penjelasan:
semoga bermanfaat ☺