Pertukaran gas dari paru-paru dan sistem peredaran darah terjadi dalam bagian alveolus di paru-paru dan pembuluh darah kapiler yang mengelilingi alveolus tersebut. Pertukaran terjadi melalui difusi.
Jawaban panjang:
Paru-paru menampung udara yang dihisap oleh manusia. Di paru-paru, terdapat gelambir kecil berjumlah jutaan yang disebut dengan alveolus. Alveolus ini memiliki bentuk bulat dan bersifat lembab, untuk memudahkan pertukaran gas. Bentuk alveolus yang bergelambir ini memberi paru-paru luas permukaan yang besar. Pada alveolus ini, dipermukaan luarnya dikelilingi oleh pembuluh darah yang disebut pembuluh darah kapiler.
Di alveolus, oksigen (O₂) bergerak menuju pembuluh darah kecil yang mengelilinginya yang disebut pembuluh darah kapiler. Pergerakan ini terjadi secara difusi, yaitu perpindahan pasif yang mengikuti perbedaan konsentrasi, dari konsentrasi oksigen yang tinggi di paru-paru ke darah yang memiliki konsentrasi rendah.
Oksigen ini diikat di darah oleh hemoglobin, zat pigmen warna merah yang terdapat pada eritrosit (sel darah merah).
Pada proses sebaliknya, karbon dioksida (CO₂) bergerak menuju alveolus dari pembuluh darah kapiler. Sama seperti pertukaran oksigen, pertukaran karbon dioksida juga berlangsung secara difusi.
Darah di pembuluh darah kapiler ini adalah darah yang dialirkan dalam peredaran darah kecil, yang memompa darah kotor (kaya karbon dioksida dan sedikit oksigen) dari jantung, ke arah paru-paru dimana pertukaran gas merubah darah ini menjadi darah bersih (kaya oksigen dan sedikit karbon dioksida).
Verified answer
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Sistem Pernafasan pada Manusia
Kata Kunci: Alveolus, Pembuluh Darah Kapiler
Jawaban pendek:
Pertukaran gas dari paru-paru dan sistem peredaran darah terjadi dalam bagian alveolus di paru-paru dan pembuluh darah kapiler yang mengelilingi alveolus tersebut. Pertukaran terjadi melalui difusi.
Jawaban panjang:
Paru-paru menampung udara yang dihisap oleh manusia. Di paru-paru, terdapat gelambir kecil berjumlah jutaan yang disebut dengan alveolus. Alveolus ini memiliki bentuk bulat dan bersifat lembab, untuk memudahkan pertukaran gas. Bentuk alveolus yang bergelambir ini memberi paru-paru luas permukaan yang besar. Pada alveolus ini, dipermukaan luarnya dikelilingi oleh pembuluh darah yang disebut pembuluh darah kapiler.
Di alveolus, oksigen (O₂) bergerak menuju pembuluh darah kecil yang mengelilinginya yang disebut pembuluh darah kapiler. Pergerakan ini terjadi secara difusi, yaitu perpindahan pasif yang mengikuti perbedaan konsentrasi, dari konsentrasi oksigen yang tinggi di paru-paru ke darah yang memiliki konsentrasi rendah.
Oksigen ini diikat di darah oleh hemoglobin, zat pigmen warna merah yang terdapat pada eritrosit (sel darah merah).
Pada proses sebaliknya, karbon dioksida (CO₂) bergerak menuju alveolus dari pembuluh darah kapiler. Sama seperti pertukaran oksigen, pertukaran karbon dioksida juga berlangsung secara difusi.
Darah di pembuluh darah kapiler ini adalah darah yang dialirkan dalam peredaran darah kecil, yang memompa darah kotor (kaya karbon dioksida dan sedikit oksigen) dari jantung, ke arah paru-paru dimana pertukaran gas merubah darah ini menjadi darah bersih (kaya oksigen dan sedikit karbon dioksida).