Proses pengolahan mineral untuk menghasilkan aluminium merupakan kestauan dari 2 tahapan proses. Untuk memperoleh Aluminium mineral harus diolah menjadi Alumina terlebih dahulu melalui proses Bayer. Kemudian Alumina yang dihasilkan dari proses Bayer harus diproses lebih lanjut dengan proses Hall-Heroult untuk memperoleh logam alumium murni.
Pembahasan
Aluminium merupakan logam yang sangat luas penggunaannya dalam kehidupan kita. Aluminium dapat ditemukan di berbagai peralatan dapur, komponen otomotif, pesawat hingga untuk konstruksi. Alumunium diperoleh dari alam dalam bentuk mineral bauksit yang kemudian harus melewati proses Bayer dan proses Hall-Heroult untuk memperoleh logam Aluminium murni.
Proses Bayer
Sebelum masuk pada proses bayer, mineral bauksit harus dihancurkan hingga berukuran 1 mm. Bauksit dimasukkan bersama NaOH ke dalam tangki sengingga terentuk seperti pasta cair (Slurry). Proses Bayer terdiri dari 4 tahap :
Digestion, Slurry dipompa masuk kedalam wadah yang disebut Autoclave. Kemudian reaksi belangsung pada tekanan konstan dan suhu 150-250 C sehingga terbentuk Sodium Aluminat
Clarification, selain komponen alumina dan silika, semua komponen bauksit tidak larut dalam NaOH sehingga unsur-unsur pengotor dapat mudah dipisahkan karena membentuk endapan "mud". sedangkan silika akan mengendap pada pemanasan lambat.
Precipitation, proses ini bertujuan untuk memperoleh alumnium hidroksida dari sodium aluminat. proses ini diawali dengan penambahan bibit aluminium murni untuk memulai pengintian dan pertumbuhan.
Kalsinasi, Kristal alumnium hidrat dicuci bersih dan dikeringkan. Kemudian kristal dipanaskan pada suhu 1010-1260 C sehingga diperleh Alumina murni
Proses Hall-Heroult
Proses ini bertujuan mereduksi alumina menjadi alumnium murni dengan sel elektrolisis. pada proses ini alumina yang telah dimurnikan direaksikan dengan kriolit cair yang memiliki titik lebur 1012 C dan bersifat konduktor. Anoda yang digunakan adalah anoda grafit dan akan terkonsumsi selama proses berlangsung. Aluminium cair akan mengendap pada katoda dengan kemurnia 99.99%.
Verified answer
Proses pengolahan mineral untuk menghasilkan aluminium merupakan kestauan dari 2 tahapan proses. Untuk memperoleh Aluminium mineral harus diolah menjadi Alumina terlebih dahulu melalui proses Bayer. Kemudian Alumina yang dihasilkan dari proses Bayer harus diproses lebih lanjut dengan proses Hall-Heroult untuk memperoleh logam alumium murni.
Pembahasan
Aluminium merupakan logam yang sangat luas penggunaannya dalam kehidupan kita. Aluminium dapat ditemukan di berbagai peralatan dapur, komponen otomotif, pesawat hingga untuk konstruksi. Alumunium diperoleh dari alam dalam bentuk mineral bauksit yang kemudian harus melewati proses Bayer dan proses Hall-Heroult untuk memperoleh logam Aluminium murni.
Proses Bayer
Sebelum masuk pada proses bayer, mineral bauksit harus dihancurkan hingga berukuran 1 mm. Bauksit dimasukkan bersama NaOH ke dalam tangki sengingga terentuk seperti pasta cair (Slurry). Proses Bayer terdiri dari 4 tahap :
Proses Hall-Heroult
Proses ini bertujuan mereduksi alumina menjadi alumnium murni dengan sel elektrolisis. pada proses ini alumina yang telah dimurnikan direaksikan dengan kriolit cair yang memiliki titik lebur 1012 C dan bersifat konduktor. Anoda yang digunakan adalah anoda grafit dan akan terkonsumsi selama proses berlangsung. Aluminium cair akan mengendap pada katoda dengan kemurnia 99.99%.
Pelajari Lebih lanjut
Detail tambahan
Kelas : XII SMA
Mapel : Kimia
Materi : Kimia Unsur
Kode : 12.7.3
Kata Kunci : Alumunium, Alumina, Proses Bayer, Proses Hall-Heroult