Jelaskan proses masuk dan berkembangnya kebudayaan india di indonesia!
Shafiraks
Masuknya kebudayaan India (Hindu-Budha) ke Indonesia. Letak wilayah Indonesia yang strategis dan merupakan daerah penghasil rempah-rempah membuat indonesia sering di kunjungi oleh bangsa-bangsa lain untuk melakukan perdagangan, salah satunya India. Bangsa India yang tadinya ke Indonesia hanya bermaksud untuk berdagang ternyata membawa misi untuk menyebarkan agama.Sambil menunggu angin musim yang baik, para pedagang India tersebut melakukan interaksi dengan penduduk setempat, selain menjalin hubungan dagang, para pedagang Indiamembawa ajaran agama beserta kebudayaannya sehingga semakin lama ajaran dan kebudayaan mereka berpengaruh terhadap penduduk setempat. Sejak itulah sedikit demi sedikit pengaruh luar mulai masuk ke wilayah Indonesia dan terus berkembang sampai sekarang ini.
35 votes Thanks 76
BaercelonaFcPada permulaan tarikh masehi, di Benua Asiaterdapat dua negeri besar yang tingkat peradabannyadianggap sudah tinggi, yaitu India dan Cina. Keduanegeri ini menjalin hubungan ekonomi danperdagangan yang baik. Arus lalu lintas perdagangandan pelayaran berlangsung melalui jalan darat danlaut. Salah satu jalur lalu lintas laut yang dilewatiIndia-Cina adalah Selat Malaka. Indonesia yangterletak di jalur posisi silang dua benua dan duasamudera, serta berada di dekat Selat Malakamemiliki keuntungan, yaitu:1.Sering dikunjungi bangsa-bangsa asing, sepertiIndia, Cina, Arab, dan Persia,2.Kesempatan melakukan hubungan perdaganganinternasional terbuka lebar,3.Pergaulan dengan bangsa-bangsa lain semakinluas, dan4.Pengaruh asing masuk ke Indonesia, sepertiHindu-Budha.Keterlibatan bangsa Indonesia dalam kegiatanperdagangan dan pelayaran internasionalmenyebabkan timbulnya percampuran budaya. Indiamerupakan negara pertama yang memberikanpengaruh kepada Indonesia, yaitu dalam bentukbudaya Hindu. Ada beberapa hipotesis yangdikemukakan para ahli tentang proses masuknyabudaya Hindu-Buddha ke Indonesia.1. Hipotesis BrahmanaHipotesis ini mengungkapkan bahwa kaumbrahmana amat berperan dalam upaya penyebaranbudaya Hindu di Indonesia. Para brahmanamendapat undangan dari penguasa Indonesia untukmenobatkan raja dan memimpin upacara-upacarakeagamaan. Pendukung hipotesis ini adalah VanLeur.2.Hipotesis KsatriaPada hipotesis ksatria, peranan penyebaranagama dan budaya Hindu dilakukan oleh kaumksatria. Menurut hipotesis ini, di masa lampau diIndia sering terjadi peperangan antargolongan didalam masyarakat. Para prajurit yang kalah atau jenuh menghadapi perang, lantas meninggalkanIndia. Rupanya, diantara mereka ada pula yangsampai ke wilayah Indonesia. Mereka inilah yangkemudian berusaha mendirikan koloni-koloni barusebagai tempat tinggalnya. Di tempat itu pulaterjadi proses penyebaran agama dan budayaHindu. F.D.K. Bosch adalah salah seorangpendukung hipotesis ksatria.3. Hipotesis WaisyaMenurut para pendukung hipotesis waisya, kaumwaisya yang berasal dari kelompok pedagang telahberperan dalam menyebarkan budaya Hindu keNusantara. Para pedagang banyak berhubungandengan para penguasa beserta rakyatnya. Jalinanhubungan itu telah membuka peluang bagiterjadinya proses penyebaran budaya Hindu. N.J.Krom adalah salah satu pendukung dari hipotesiswaisya4. Hipotesis SudraVon van Faber mengungkapkan bahwapeperangan yang tejadi di India telah menyebabkangolongan sudra menjadi orang buangan. Merekakemudian meninggalkan India dengan mengikutikaum waisya. Dengan jumlah yang besar, didugagolongan sudralah yang memberi andil dalampenyebaran budaya Hindu ke Nusantara.Selain pendapat di atas, para ahli mendugabanyak pemuda di wilayah Indonesia yang belajaragama Hindu dan Buddha ke India. Di perantauanmereka mendirikan organisasi yang disebutSanggha. Setelah memperoleh ilmu yang banyak,mereka kembali untuk menyebarkannya. Pendapatsemacam ini disebut Teori Arus Balik.
Letak wilayah Indonesia yang strategis dan merupakan daerah penghasil rempah-rempah membuat indonesia sering di kunjungi oleh bangsa-bangsa lain untuk melakukan perdagangan, salah satunya India. Bangsa India yang tadinya ke Indonesia hanya bermaksud untuk berdagang ternyata membawa misi untuk menyebarkan agama.Sambil menunggu angin musim yang baik, para pedagang India tersebut melakukan interaksi dengan penduduk setempat, selain menjalin hubungan dagang, para pedagang Indiamembawa ajaran agama beserta kebudayaannya sehingga semakin lama ajaran dan kebudayaan mereka berpengaruh terhadap penduduk setempat. Sejak itulah sedikit demi sedikit pengaruh luar mulai masuk ke wilayah Indonesia dan terus berkembang sampai sekarang ini.