varlord
Kelas : IX Pelajaran : IPA Kategori : Sistem Ekskresi Manusia Kata Kunci : Ginjal, Pembentukan Urin
Fungsi ginjal yang berperan dalam sistem ekskresi adalah membentuk urin. Urin dibentuk melalui tiga tahapan yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
a. Filtrasi atau penyaringan merupakan tahapan pembentukan urin yang pertama dimana darah masuk ke dalam glomerulus dimana penyaringan bakal berlangsung melalui arteriola aferen. Penyaringan pada glomerulus biasanya hanya memisahkan dua hal, yaitu molekul besar dan kecil.
Molekul besar seperti protein dan sel dikembalikan pada darah. Air, gula, ion dan zat sisa seperti urea akan disaring dari darah dan masuk kedalam tahapan selanjutnya. Urea merupakan hasil dari sistem sekresi hati dan perlu dibuang dari tubuh. Diperkirakan sebanyak 20% dari darah yang keluar melalui aorta jantung masuk kedalam ginjal sedangkan 80% lainnya beredar ke seluruh tubuh. Hasil penyaringan ini disebut dengan urin primer
b. Reabsorbsi merupakan tahap dimana hasil filtrasi dari glomerulus biasanya masih mengandung ion dan molekul yang dibutuhkan tubuh dimasukkan kembali kedalam sistem sirkulasi pada manusia. Urin primer akan mengalir menuju saluran pengumpul melewati tubula proksimal dan lengkung henle dimana terjadi reabsorbsi ion dan molekul, seperti asam amino, gula, dan garam tertentu yang dibutuhkan tubuh. Dari sini terbentuklah urin sekunder yang memiliki ciri kadar urea yang tinggi.
c. Augmentasi merupakan tahapan dimana urin sekunder yang dibawa menuju ke tubula distal dimana urin yang sesungguhnya bakal dibentuk melalui beberapa zat seperti ion hidrogen, kreatinin, dan obat-obatan akan dilepas dari darah kedalam urin. Urin kemudian akan terkumpul dalam saluran pengumpul sebelum dialirkan ke ureter menuju kandung kemih. Proses pembentukan urin diakhiri dengan masuknya urin kedalam kandung kemih.
Pelajaran : IPA
Kategori : Sistem Ekskresi Manusia
Kata Kunci : Ginjal, Pembentukan Urin
Fungsi ginjal yang berperan dalam sistem ekskresi adalah membentuk urin. Urin dibentuk melalui tiga tahapan yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
a. Filtrasi atau penyaringan merupakan tahapan pembentukan urin yang pertama dimana darah masuk ke dalam glomerulus dimana penyaringan bakal berlangsung melalui arteriola aferen. Penyaringan pada glomerulus biasanya hanya memisahkan dua hal, yaitu molekul besar dan kecil.
Molekul besar seperti protein dan sel dikembalikan pada darah. Air, gula, ion dan zat sisa seperti urea akan disaring dari darah dan masuk kedalam tahapan selanjutnya. Urea merupakan hasil dari sistem sekresi hati dan perlu dibuang dari tubuh. Diperkirakan sebanyak 20% dari darah yang keluar melalui aorta jantung masuk kedalam ginjal sedangkan 80% lainnya beredar ke seluruh tubuh. Hasil penyaringan ini disebut dengan urin primer
b. Reabsorbsi merupakan tahap dimana hasil filtrasi dari glomerulus biasanya masih mengandung ion dan molekul yang dibutuhkan tubuh dimasukkan kembali kedalam sistem sirkulasi pada manusia. Urin primer akan mengalir menuju saluran pengumpul melewati tubula proksimal dan lengkung henle dimana terjadi reabsorbsi ion dan molekul, seperti asam amino, gula, dan garam tertentu yang dibutuhkan tubuh. Dari sini terbentuklah urin sekunder yang memiliki ciri kadar urea yang tinggi.
c. Augmentasi merupakan tahapan dimana urin sekunder yang dibawa menuju ke tubula distal dimana urin yang sesungguhnya bakal dibentuk melalui beberapa zat seperti ion hidrogen, kreatinin, dan obat-obatan akan dilepas dari darah kedalam urin. Urin kemudian akan terkumpul dalam saluran pengumpul sebelum dialirkan ke ureter menuju kandung kemih. Proses pembentukan urin diakhiri dengan masuknya urin kedalam kandung kemih.