Innakaisthofa
Bagian: Tutup Sumbat Termos = Mencegah perpindahan kalor secara konduksi. Dinding Dalam Kaca = Mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh dinding. Dinding Luar Kaca = Mencegah perpindahan kalor secara radiasi. Ruang Hampa Udara (Vakum) = Membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke dalam termos dengan konveksi. Dinding Pelingdung Kaca = Sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar. Karet Penahan Kaca = Menjaga posisi botol (kaca) tetap ditempatnya. Termos dibuat dari kaca yang berdinding rangkap, diantara dinding itu dibuat hampa udara dan salah satu dindingnya dilapisi oleh lapisan perak agar kalor dari air panas tidak diserap oleh dinding. dan agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi. cara kerja: panas yang akan keluar dipantulkan kembali agar tidak keluar dari termos. Sedangkan bagian tengahnya sengaja dibuat hampa udara sehingga akan memperkecil kemungkinan terjadinya konduksi dan konveksi. Karena tidak ada medium didalam ruang hampa udara, peristiwa itulah yang dimanfaatkan oleh orang untuk membuat termos dan menjaga air didalam termos tersebut tetap panas.
5 votes Thanks 7
astrijuliana
Termos terdiri dari dua lapisan. Lapisan dalam dan lapisan luar. Lapisan dalam dilapisi dengan material perak atau kaca agar dapat mempertahankan panas. Itulah sebabnya mengapa sewaktu kalian melihat bagian dalam termos akan terlihat material berkilau seperti kaca.
Antara lapisan dalam dan lapisan luar, terdapat sebuah ruangan kosong dan dalam kondisi vacuum. Yaitu kondisi dimana udara tidak dapat masuk dan keluar. Akibat dari adanya ruangan hampa seperti inilah yang dapat mencegah dan mengurangi perambatan kalor/suhu panas dari air keluar dinding. Sehingga kondisi suhu pada air dapat dipertahankan selama beberapa hari.
Dengan kata lain radiasi panas yang dipancarkan oleh air dapat dicegah. Itulah sebabnya mengapa jika kalian menyentuh dinding termos yang berisi air panas tidak terasa panas. Berbeda jika halnya ketika kalian menyentuh dinding gelas yang berisi air panas akan terasa panas.
Antara lapisan dalam dan lapisan luar, terdapat sebuah ruangan kosong dan dalam kondisi vacuum. Yaitu kondisi dimana udara tidak dapat masuk dan keluar. Akibat dari adanya ruangan hampa seperti inilah yang dapat mencegah dan mengurangi perambatan kalor/suhu panas dari air keluar dinding. Sehingga kondisi suhu pada air dapat dipertahankan selama beberapa hari.
Dengan kata lain radiasi panas yang dipancarkan oleh air dapat dicegah. Itulah sebabnya mengapa jika kalian menyentuh dinding termos yang berisi air panas tidak terasa panas. Berbeda jika halnya ketika kalian menyentuh dinding gelas yang berisi air panas akan terasa panas.