ramaalmaliki1
Perubahan politik perubahan adalah suatu keharusan karena perubahan merupakan esensi dari kemajuan yaitu harus berpindah posisi semangkin kedepan dari posisi semulanya. Perubahan harus dikelola dengan baik dalam manajemen perubahan (change manajement) dan manajemen harapan serta kemajuan dalam keharmonian seringkali menjadi jebakan bagi kita untuk “malas” mempertahankan dinamika perubahan dalam kehidupan, sedangkan politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam sistem politik atau negara yang menyangkut proses dalam menentukan tujuan-tujuan perubahan. Jadi perubahan politik adalah suatu keharusan yang merupakan esensi untuk menjadikan perubahan politik agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.perubahan politik yaitu bagaimana kita harus mengubah kebijakan yang seharusnya kibijakan yang dahulu harus diganti agar untuk menjadi lebih baik sehingga suatu bangsa dapat menjadi lebaik dan lepas dari kepurukan yang selama ini kita tahu bahwa system perubahan di Indonesia ini sangat tidak karuan dan tidak tahu bagaimana sekarang politiknya sangat-sangat buruk. F PERUBAHAN POLITIK DAN KONFLIK Dalam situasi apapun, tindakan kelompok-kelompok sosial yang diarahkan untuk mewujudkan perubahan kehidupan politik masyarakat mereka merupakan salah satu bentuk partisipasi politik. Tindakan-tindakan semacam itu menimbulkan konflik dan perubahan politik.1. Partisipasi dalam perubahan politik yang rutin. Parsipasi politik rutin dikaitkan dengan perubahan politik dalam 2 cara yaitu :a. Tujuan partisipasi adalah untuk menyebabkan perubahan politik seperti dalam kasus pemungutan suara bagi suatu partai minoritas.b. Dengan menggunakan mekanisme yang ada. 2. Ada beberapa cara yang khas untuk berpartisipasi sebagai berikut. · Pemungutan suara (voting) adalah menimbulkan tekanan yang kuat atas figur-figur tetapi hal itu membawa sedikit imformasi. Voting bisa saja melibatkan individu yang berkonflik dengan individu-individu lain yang mendukung partai-partai atau kandidat-kandidat yang berbeda.· Kontak-kontak berdasarkan inisiatif warga negara dalam kontak-kontak ini orang-orang memberikan suara dalam pemilihan umum, namun tidak berminat terhadap aktivitas komunal atau kampanye.· Aktivitas kampanye yaitu Kampanye bisa menimbulkan tekanan tingkat tinggi, tingkat rendah.· Partisipasi Kooperatif adalah tipe partisipasi ini menimbulkan tekanan yang rendah, tetapi sungguh-sungguh mendatangkan informasi. 3. Partisipasi dalam Perubahan yang Disruptif (Kacau). Rezim- rezim yang efektif tetapi tidak legitim, seperti halnya rezim-rezim colonial lebih stabil ketimbang rezim-rezim yang relatif tidak efektif dan memiliki tingkat legitimasi yang tinggi. Upaya-upaya perubahan politik yang kacau sebagai tanggapan terhadap suatu penyimpangan. Kurangnya legitimasi dapat memotivasi warga negara untuk melakukan kekerasan-kekerasan kolektif. Dekat dengan hal-hal tersebut adalah kemampun manufulatif pemerintah. Adapun sumbernya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ingin melakukan perubahan politik melalui cara yang tidak rutin adalah sebagai berikut :a. Adanya tingkat motivasi yang tinggib. Adanya dukungan yang luas.c. Adanya perlindungan terhadap tindakan balasan pemerintah dand. Adanya kemampuan untuk menekan para penguasa. 4. Sebab- sebab Perubahan Politik Sebab-sebab ini berkaitan dengan perubahan kondisi Internet dan eksternal sebagai dampak dan sifat interaksi. Perubahan-perubahan politik dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut : • Diperkenalkan teknologi baru • Perdagangan atau peperangan dan kudeta istana • Perubahan dinasti • Tampilnya raja yang kompeten atau tidak kompeten • Munculnya pemimpin yang karismatik dan • Adanya gerakan-gerakan yang cultural dan intelektual5. Beberapa tipe perubahan politik Berikut ini akan dibuat beberapa tipe-tipe perubahan politik secara agak rinci, yaitu: 1. Perubahan yang terjadi secara gradual dan perubahan secara mendadak. 2. Perubahan besar dan perubahan kecil. 3. Perubahan yang terjadi dengan kekerasan dan perubahan yang terjadi dengan damai.F Adapun ciri-ciri perubahan yang besar yaitu sebagai berikut : « Perubahan yang mengakibatkan terjadinya reorganisasi penting didalam aparat pemerintahan dalam hubungan pemerintah dan rakyat.« Perubahan yang menyebabkan terjadinya restrukturalisasi hubungan-hubungan sosial lainnya, termasuk modifikasi dalam peraturan hierarkis berbagai kelompok sosial yang ada.
F PERUBAHAN POLITIK DAN KONFLIK Dalam situasi apapun, tindakan kelompok-kelompok sosial yang diarahkan untuk mewujudkan perubahan kehidupan politik masyarakat mereka merupakan salah satu bentuk partisipasi politik. Tindakan-tindakan semacam itu menimbulkan konflik dan perubahan politik.1. Partisipasi dalam perubahan politik yang rutin. Parsipasi politik rutin dikaitkan dengan perubahan politik dalam 2 cara yaitu :a. Tujuan partisipasi adalah untuk menyebabkan perubahan politik seperti dalam kasus pemungutan suara bagi suatu partai minoritas.b. Dengan menggunakan mekanisme yang ada.
2. Ada beberapa cara yang khas untuk berpartisipasi sebagai berikut.
· Pemungutan suara (voting) adalah menimbulkan tekanan yang kuat atas figur-figur tetapi hal itu membawa sedikit imformasi. Voting bisa saja melibatkan individu yang berkonflik dengan individu-individu lain yang mendukung partai-partai atau kandidat-kandidat yang berbeda.· Kontak-kontak berdasarkan inisiatif warga negara dalam kontak-kontak ini orang-orang memberikan suara dalam pemilihan umum, namun tidak berminat terhadap aktivitas komunal atau kampanye.· Aktivitas kampanye yaitu Kampanye bisa menimbulkan tekanan tingkat tinggi, tingkat rendah.· Partisipasi Kooperatif adalah tipe partisipasi ini menimbulkan tekanan yang rendah, tetapi sungguh-sungguh mendatangkan informasi.
3. Partisipasi dalam Perubahan yang Disruptif (Kacau). Rezim- rezim yang efektif tetapi tidak legitim, seperti halnya rezim-rezim colonial lebih stabil ketimbang rezim-rezim yang relatif tidak efektif dan memiliki tingkat legitimasi yang tinggi. Upaya-upaya perubahan politik yang kacau sebagai tanggapan terhadap suatu penyimpangan. Kurangnya legitimasi dapat memotivasi warga negara untuk melakukan kekerasan-kekerasan kolektif. Dekat dengan hal-hal tersebut adalah kemampun manufulatif pemerintah. Adapun sumbernya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ingin melakukan perubahan politik melalui cara yang tidak rutin adalah sebagai berikut :a. Adanya tingkat motivasi yang tinggib. Adanya dukungan yang luas.c. Adanya perlindungan terhadap tindakan balasan pemerintah dand. Adanya kemampuan untuk menekan para penguasa.
4. Sebab- sebab Perubahan Politik Sebab-sebab ini berkaitan dengan perubahan kondisi Internet dan eksternal sebagai dampak dan sifat interaksi. Perubahan-perubahan politik dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut : • Diperkenalkan teknologi baru • Perdagangan atau peperangan dan kudeta istana • Perubahan dinasti • Tampilnya raja yang kompeten atau tidak kompeten • Munculnya pemimpin yang karismatik dan • Adanya gerakan-gerakan yang cultural dan intelektual5. Beberapa tipe perubahan politik Berikut ini akan dibuat beberapa tipe-tipe perubahan politik secara agak rinci, yaitu: 1. Perubahan yang terjadi secara gradual dan perubahan secara mendadak. 2. Perubahan besar dan perubahan kecil. 3. Perubahan yang terjadi dengan kekerasan dan perubahan yang terjadi dengan damai.F Adapun ciri-ciri perubahan yang besar yaitu sebagai berikut :
« Perubahan yang mengakibatkan terjadinya reorganisasi penting didalam aparat pemerintahan dalam hubungan pemerintah dan rakyat.« Perubahan yang menyebabkan terjadinya restrukturalisasi hubungan-hubungan sosial lainnya, termasuk modifikasi dalam peraturan hierarkis berbagai kelompok sosial yang ada.