Jelaskan perkembangan kepercayaan masyarakat cina kuno
OktavBerlaP
Bangsa Cina kuno mempunyai kepercayaan yang bersifat politheisme, yaitu percaya kepada banyak dewa. Mereka memuja dewa-dewa yang dianggap sebagai sumber kekuatan. Dewa-dewa utamanya, antara lain Dewa Feng-Fa (sebagai dewa angin), Dewa Lei-Shih (sebagai dewa taufan). Kedua dewa ini digambarkan dalam wujud ular naga besar. Dewa Ho-Po dianggap sebagai dewa tertinggi yang bertakhta di Sungai Hwang-Ho. Dewa ini digambarkan sebagai dewa berbentuk manusia berkendaraan dua ekor naga besar. Gadis-gadis cantik setiap tahunnya dipersembahkan untuk dikurbankan. Sebelum diterjunkan ke Sungai Hwang-Ho, gadis-gadis itu dirias terlebih dahulu. Kepercayaannya bersifat Polytheis atau menyembah para dewa, di antaranya : 1. Dewa Pa : dewa penguasa musim kemarau 2. Dewa Tai-shan : dewa 4 serangkai yang bertahta di bukit suci 3. Dewa Le-shi : dewa angin topan bentuknya naga besar 4. Dewa Ho-po : dewa berbadan manusia sambil mengendarai 2 ekor naga besar 5. Dewa Ho-tien : raja langit
Kepercayaannya bersifat Polytheis atau menyembah para dewa, di antaranya :
1. Dewa Pa : dewa penguasa musim kemarau
2. Dewa Tai-shan : dewa 4 serangkai yang bertahta di bukit suci
3. Dewa Le-shi : dewa angin topan bentuknya naga besar
4. Dewa Ho-po : dewa berbadan manusia sambil mengendarai 2 ekor naga besar
5. Dewa Ho-tien : raja langit