Jelaskan perbedaan proses pelapukan batuan secara fisika,kimia,dan biologi !
michaelitak28
Kalau secara fisika itu terjadi karena adanya proses yang terjadi oleh alan. kalau secara kimia utu karena adanya proses kimia sehingga menimbulkan pelapukan. kalau biologi itu karena adanya proses makhluk hidup contohnya lumut menempel pada batu sehingga terjadi pelapukan
anisanurfitasari
Pelapukan fisik adalah suatu proses yang menyebabkan terjadinya disintegrasi formasi bebatuan tanpa mengubah struktur kimia di dalamnya. Umumnya disebabkan oleh berbagai aktivitas fisik, seperti adanya gaya dan panas, namun tidak menampik adanya kemungkinan proses lain seperti karena cahaya, listrik, dan radiasi elektromagnetik. Abrasi, erosi, dan pengikisan itu adalah pelapukan fisik diakibatkan oleh adanya gaya. kalooo Pelapukan kimia mengubah komposisi kimia bebatuan dengan berbagai reaksi kimia yang memungkinkan untuk memecah bebatuan. Seringkali hal ini terjadi oleh air, di mana tetesan air menyebabkan permukaan bebatuan mengalami korosi, atau menyebabkan sebagian komposisi kimia bebatuan bereaksi dengan air dan terbawa oleh tetesan air. Misalnya batu kapur yang terkikis oleh air secara kimiawi sehingga terbentuk endapan kalsium karbonat. Jadi, pelapukan kimia akan menyebabkan terbentuknya mineral sekunder, entah itu tetap melapisi bebatuan sehingga bebatuan menjadi rapuh sedangkan Pelapukan biologi sebenarnya tidak dikategorikan, karena jika diteliti lebih dalam, pelapukan biologi sesungguhnya adalah pelapukan fisik dan kimia. Disebut pelapukan fisik jika proses fisik tumbuhan, mislanya gerakan akar yang menembus ke dalam bebatuan, maka itu dikategorikan sebagai pelapukan fisik.
kalau secara kimia utu karena adanya proses kimia sehingga menimbulkan pelapukan.
kalau biologi itu karena adanya proses makhluk hidup contohnya lumut menempel pada batu sehingga terjadi pelapukan
Pelapukan kimia mengubah komposisi kimia bebatuan dengan berbagai reaksi kimia yang memungkinkan untuk memecah bebatuan. Seringkali hal ini terjadi oleh air, di mana tetesan air menyebabkan permukaan bebatuan mengalami korosi, atau menyebabkan sebagian komposisi kimia bebatuan bereaksi dengan air dan terbawa oleh tetesan air. Misalnya batu kapur yang terkikis oleh air secara kimiawi sehingga terbentuk endapan kalsium karbonat. Jadi, pelapukan kimia akan menyebabkan terbentuknya mineral sekunder, entah itu tetap melapisi bebatuan sehingga bebatuan menjadi rapuh
sedangkan Pelapukan biologi sebenarnya tidak dikategorikan, karena jika diteliti lebih dalam, pelapukan biologi sesungguhnya adalah pelapukan fisik dan kimia. Disebut pelapukan fisik jika proses fisik tumbuhan, mislanya gerakan akar yang menembus ke dalam bebatuan, maka itu dikategorikan sebagai pelapukan fisik.