Persamaan linier adalah suatu bentuk persamaan matematika yang mempunyai bentuk umum ax + b = c, di mana x merupakan variabel tunggal, a, b, dan c adalah konstanta bilangan real, dan a bukan sama dengan nol. Sedangkan pertidaksamaan linier adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang mempunyai bentuk umum ax + b > c atau ax + b < c, di mana x merupakan variabel tunggal, a, b, dan c adalah konstanta bilangan real, dan a bukan sama dengan nol.
Perbedaan utama antara persamaan dan pertidaksamaan linier adalah terletak pada tanda yang digunakan. Pada persamaan linier, tanda sama dengan (=) digunakan untuk menyatakan kesetaraan antara kedua sisi persamaan, sedangkan pada pertidaksamaan linier, tanda kurang dari (<) atau lebih dari (>) digunakan untuk menyatakan relasi antara kedua sisi pertidaksamaan.
Contoh persamaan linier dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Harga sebuah benda dijual dengan harga x rupiah. Jika diskon sebesar 20% diberikan, maka harga setelah diskon adalah 0.8x rupiah. Ini dapat diwakili oleh persamaan linier: 0.8x = x - 0.2x.
2. Jarak tempuh (dalam kilometer) dapat dihitung dengan persamaan linier jika diketahui kecepatan (v dalam km/jam) dan waktu (t dalam jam). Persamaan linier untuk jarak tempuh adalah d = vt.
Contoh pertidaksamaan linier dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Sebuah benda dijual dengan harga x rupiah. Jika ada potongan harga sebesar 50 ribu rupiah, maka harga setelah potongan adalah x - 50 ribu rupiah. Ini dapat diwakili oleh pertidaksamaan linier: x - 50 ribu < x.
2. Seorang pelari menyelesaikan lomba sejauh 10 km dalam waktu t jam. Untuk memenuhi target waktu, pelari harus menyelesaikan lomba dalam waktu kurang dari 2 jam. Ini dapat diwakili oleh pertidaksamaan linier: t < 2.
Jawaban:
Persamaan linier adalah suatu bentuk persamaan matematika yang mempunyai bentuk umum ax + b = c, di mana x merupakan variabel tunggal, a, b, dan c adalah konstanta bilangan real, dan a bukan sama dengan nol. Sedangkan pertidaksamaan linier adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang mempunyai bentuk umum ax + b > c atau ax + b < c, di mana x merupakan variabel tunggal, a, b, dan c adalah konstanta bilangan real, dan a bukan sama dengan nol.
Perbedaan utama antara persamaan dan pertidaksamaan linier adalah terletak pada tanda yang digunakan. Pada persamaan linier, tanda sama dengan (=) digunakan untuk menyatakan kesetaraan antara kedua sisi persamaan, sedangkan pada pertidaksamaan linier, tanda kurang dari (<) atau lebih dari (>) digunakan untuk menyatakan relasi antara kedua sisi pertidaksamaan.
Contoh persamaan linier dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Harga sebuah benda dijual dengan harga x rupiah. Jika diskon sebesar 20% diberikan, maka harga setelah diskon adalah 0.8x rupiah. Ini dapat diwakili oleh persamaan linier: 0.8x = x - 0.2x.
2. Jarak tempuh (dalam kilometer) dapat dihitung dengan persamaan linier jika diketahui kecepatan (v dalam km/jam) dan waktu (t dalam jam). Persamaan linier untuk jarak tempuh adalah d = vt.
Contoh pertidaksamaan linier dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Sebuah benda dijual dengan harga x rupiah. Jika ada potongan harga sebesar 50 ribu rupiah, maka harga setelah potongan adalah x - 50 ribu rupiah. Ini dapat diwakili oleh pertidaksamaan linier: x - 50 ribu < x.
2. Seorang pelari menyelesaikan lomba sejauh 10 km dalam waktu t jam. Untuk memenuhi target waktu, pelari harus menyelesaikan lomba dalam waktu kurang dari 2 jam. Ini dapat diwakili oleh pertidaksamaan linier: t < 2.