Menteri perdagangan (Mendag) negara anggota G20 menggelar pertemuan virtual untuk membahas dampak virus corona (COVID-19) terhadap perekonomian setiap negara, Senin malam (30/3/2020). Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk tetap menjaga arus barang dan jasa, terutama pasokan obat-obatan vital demi memerangi pandemi corona.
Kesepakatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) G20 yang diikuti para pemimpin G20, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (26/3) lalu.
"Kesepakatan ini merupakan respons cepat dari G20 terhadap pandemi global COVID-19 dengan menjamin kelancaran arus barang dan jasa melalui upaya bersama dalam memitigasi dampak COVID-19 terhadap kegiatan perdagangan internasional," jelas Mendag Agus Suparmanto dalam keterangan resmi yang dikutip detikcom, Selasa (31/3/2020).
Dalam KTT tersebut, para pemimpin G20 memerintahkan Mendag dari setiap negara (19 negara dan Uni Eropa) untuk memastikan pasokan peralatan medis dan produk pertanian pokok berjalan mulus. Catatan penting bagi para Mendag, setiap negara anggota harus menghindari disrupsi perdagangan.
Jawaban:
Menteri perdagangan (Mendag) negara anggota G20 menggelar pertemuan virtual untuk membahas dampak virus corona (COVID-19) terhadap perekonomian setiap negara, Senin malam (30/3/2020). Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk tetap menjaga arus barang dan jasa, terutama pasokan obat-obatan vital demi memerangi pandemi corona.
Kesepakatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) G20 yang diikuti para pemimpin G20, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (26/3) lalu.
"Kesepakatan ini merupakan respons cepat dari G20 terhadap pandemi global COVID-19 dengan menjamin kelancaran arus barang dan jasa melalui upaya bersama dalam memitigasi dampak COVID-19 terhadap kegiatan perdagangan internasional," jelas Mendag Agus Suparmanto dalam keterangan resmi yang dikutip detikcom, Selasa (31/3/2020).
Dalam KTT tersebut, para pemimpin G20 memerintahkan Mendag dari setiap negara (19 negara dan Uni Eropa) untuk memastikan pasokan peralatan medis dan produk pertanian pokok berjalan mulus. Catatan penting bagi para Mendag, setiap negara anggota harus menghindari disrupsi perdagangan.
Penjelasan:
semoga dapat bermanfaat dan bisa membantu
jangan lupa follow yah