Proses sosial yang bersifat asosiatif dapat tercipta karena adanya kerja sama, akomodasi atau usaha usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan, asimilasi atau adanya usaha usaha mengurangi perbedaan diantara orang orang, dan akulturasi atau terjadi percampurab dua kebudayaan yang bertemu atau lebih dan saling memengaruhi. interaksi sosial yang bersifat disosiasif adalah persaingan, kontraversi atau yang berada diantara persaingan dan pertentangan.
38 votes Thanks 51
claramatika
Mata pelajaran: IPS Kelas: SMP Kategori: Sosiologi - proses sosial assosiatif dan dissosiatif Materi: perbedaan proses sosial assosiatif dan dissosiatif Kata kunci: proses sosial assosiatif dan dissosiatif
Pembahasan: A. Proses Sosial Asosiatif Proses sosial assosiatif ini bersifat membangun serta mempererat atau memperkuat hubungan jalinan solidaritas dalam kelompok masyarakat untuk menjadi satu kesatuan yang lebih erat. Bentuk proses sosial asosiatif adalah: 1. Kerjasama, yang terdiri dari kerukunan, bargaining, joint venture, koalisi dan kooptasi. 2. Akomodasi yang terdiri dari bentuk ajudikasi, konsiliasi, mediasi, arbitrasi, kompromi, koersi, toleransi, dan stalemate. 3. Asimilasi yaitu pencampuran 2 budaya akibat interaksi yang menghasilkan budaya baru tetapi budaya yang lama hilang tergntikan budaya baru. 4. Akulturasi adalah pencampuran 3 atau lebih budaya yang saling berinteraksi yang menghasilkan budaya baru tetapi budaya lama masih ada.
B. Proses sosial Dissosiatif Yaitu proses sosial yang mengarah kepada perpecahan. Bentuk proses sosial dissosiatif adalah: 1. Persaingan atau kompetisi, suatu proses sosial yang dilakukan individu untuk mencapai kemenangan secara kompetitif serta menghindari benturan fisik.
2. Pertentangan / Perselisihan / Konflik, suatu proses sosial dimana individu atau kelompok melakukan ancaman atau benturan fisik berupa kekerasan untuk mencapai tujuannya.
Kontravensi, adalah usaha untuk menghalangi atau menggagalkan tercapainya tujuan dari individu lain dengan cara memfitnah, provokasi, atau melakukan intimidasi.
Verified answer
Proses sosial yang bersifat asosiatif dapat tercipta karena adanya kerja sama, akomodasi atau usaha usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan, asimilasi atau adanya usaha usaha mengurangi perbedaan diantara orang orang, dan akulturasi atau terjadi percampurab dua kebudayaan yang bertemu atau lebih dan saling memengaruhi.interaksi sosial yang bersifat disosiasif adalah persaingan, kontraversi atau yang berada diantara persaingan dan pertentangan.
Kelas: SMP
Kategori: Sosiologi - proses sosial assosiatif dan dissosiatif
Materi: perbedaan proses sosial assosiatif dan dissosiatif
Kata kunci: proses sosial assosiatif dan dissosiatif
Pembahasan:
A. Proses Sosial Asosiatif
Proses sosial assosiatif ini bersifat membangun serta mempererat atau memperkuat hubungan jalinan solidaritas dalam kelompok masyarakat untuk menjadi satu kesatuan yang lebih erat.
Bentuk proses sosial asosiatif adalah:
1. Kerjasama, yang terdiri dari kerukunan, bargaining, joint venture, koalisi dan kooptasi.
2. Akomodasi yang terdiri dari bentuk ajudikasi, konsiliasi, mediasi, arbitrasi, kompromi, koersi, toleransi, dan stalemate.
3. Asimilasi yaitu pencampuran 2 budaya akibat interaksi yang menghasilkan budaya baru tetapi budaya yang lama hilang tergntikan budaya baru.
4. Akulturasi adalah pencampuran 3 atau lebih budaya yang saling berinteraksi yang menghasilkan budaya baru tetapi budaya lama masih ada.
B. Proses sosial Dissosiatif
Yaitu proses sosial yang mengarah kepada perpecahan.
Bentuk proses sosial dissosiatif adalah:
1. Persaingan atau kompetisi, suatu proses sosial yang dilakukan individu untuk mencapai kemenangan secara kompetitif serta menghindari benturan fisik.
2. Pertentangan / Perselisihan / Konflik, suatu proses sosial dimana individu atau kelompok melakukan ancaman atau benturan fisik berupa kekerasan untuk mencapai tujuannya.
Kontravensi, adalah usaha untuk menghalangi atau menggagalkan tercapainya tujuan dari individu lain dengan cara memfitnah, provokasi, atau melakukan intimidasi.