Praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) merajalela.Partai politik masih didominasi oleh partai Golongan Karya (Golkar).Masih dijalakannya dwifungsi ABRI.Dibatasinya suara, aspirasi, dan pendapat dari rakyat untuk pemerintah.Sistem pemerintahan dengan sistem sentralisasi (cenderung ke pusat).Masa pemerintahan untuk sekali pemilu sangat panjang, seperti contohnya pak Soeharto, menjabat selama 32 tahun.
REFORMASI :
Mulai diberantasnya tindak kasus KKN dalam pemerintahan, yang masih berlaku hingga saat ini.Kebebasan berpendapat sudah dipermudah, rakyat sudah dapat bebas menyalurkan aspirasi dan suara ke dalam pemerintahan.Sistem pemerintahan menjadi desentralisasi (berpusat ke masing - masing daerah / regional).Sistem pemilu menjadi lebih terkendali, masa jabatan presiden dalam pemerintahan maksimal 5 tahun dan untuk dua kali periode.Dihapusnya dwifungsi ABRI agar aparat dapat bekerja sesuai bidang masing - masing (TNI dan POLRI).Partai politik sudah tidak didominasi oleh satu partai, sudah merata.
Praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) merajalela.Partai politik masih didominasi oleh partai Golongan Karya (Golkar).Masih dijalakannya dwifungsi ABRI.Dibatasinya suara, aspirasi, dan pendapat dari rakyat untuk pemerintah.Sistem pemerintahan dengan sistem sentralisasi (cenderung ke pusat).Masa pemerintahan untuk sekali pemilu sangat panjang, seperti contohnya pak Soeharto, menjabat selama 32 tahun.
REFORMASI :
Mulai diberantasnya tindak kasus KKN dalam pemerintahan, yang masih berlaku hingga saat ini.Kebebasan berpendapat sudah dipermudah, rakyat sudah dapat bebas menyalurkan aspirasi dan suara ke dalam pemerintahan.Sistem pemerintahan menjadi desentralisasi (berpusat ke masing - masing daerah / regional).Sistem pemilu menjadi lebih terkendali, masa jabatan presiden dalam pemerintahan maksimal 5 tahun dan untuk dua kali periode.Dihapusnya dwifungsi ABRI agar aparat dapat bekerja sesuai bidang masing - masing (TNI dan POLRI).Partai politik sudah tidak didominasi oleh satu partai, sudah merata.