VictoriaYogi27
Setelah kembali ke tanah air Iwa sempat bekerja di Bandung kemudian pindah ke Medan untuk membuka kantor pengacara. Di Medan Iwa tetap aktif dalam pergerakan. Dia banyak membela kepentingan rakyat yang tertindas, terutama buruh perkebunan Deli yang terkena poenale sanctie, yaitu hukuman yang dijatuhkan kepada para buruh yang dianggap melanggar kontrak kerja. Iwa juga mempimpin surat kabar Matahari Indonesia, dan sering mengkritik pemerintah colonial melalui tulisan-tulisannya.
VictoriaYogi27
Saat Jepang datang Iwa diminta menjadi pembantu Wali Kota Makassar kemudian diangkat menjadi Kepala Pengadilan Makassar. Iwa bersama istri dan anak-anaknya kemudian kembali ke daerah asalnya, Ciamis. Tak lama kemudian Iwa pergi ke Jakarta dan bekerja menjadi advocat bersama Mr A.A. Maramis.
VictoriaYogi27
Dia juga membantu kantor Riset Kaigun (Angkatan Laut Jepang) cabang Jakarta yang dipimpin Ahmad Subarjo dan mengajar Hukum Internasional kepada para pemuda di Asrama Indonesia Merdeka. Selanjutnya bersama tokoh lain Iwa diangkat menjadi anggota Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia.
VictoriaYogi27
Setelah Indonesia Merdeka Iwa diangkat menjadi Mentri Sosial dan Perburuhan.
VictoriaYogi27
Dia juga menjadi rektor pertama Unpad dan diangkat menjadi Menteri Negara sampai tahun 1966.