Kelas: VII Mata Pelajaran: Biologi Materi: Pencemaran Lingkungan
Kata Kunci: Pencemaran Udara
Jawaban pendek:
penyebab pencemaran udara dapat berupa:
1. asap kendaraan bermotor: menghasilkan gas karbon monoksida, karbon dioksida dan nitrogen oksida
2. asap pabrik: menghasilkan sulfur oksida
3. peralatan pendingin: menghasilkan CFC yang merusak ozon
4. pembakaran lahan hutan: menghasilkan gas karbon dioksida
Jawaban panjang:
Polusi udara dapat berupa gas karbon monoksida (CO), gas karbon diosida (CO2), nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SO2) dan gas CFC.
Gas karbon dioksida (CO2) memiliki akibat buruk bagi alam. Gas ini adalah gas rumah kaca yang menyerap panas. Meningkatnya gas ini menyebabkan pemanasan suhu atmosfer bumi dan menyebabkan perubahan iklim untuk itu perlu ditanam tumbuhan yang menyerap karbon dioksida. Ini agar kandungan CO2 berkurang di udara.
Sementara pembakaran bahan bakar kendaraan tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO). Gas karbon monoksida ini berbahaya karena menghalangi pengikatan oksigen oleh hemoglobin, akibatnya, pernafasan menjadi terganggung. Berkurangnya oksigen di dalam darah ini berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan sel dan organ dan berujung pada kematian.
Sementara itu gas nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SO2) dapat menyebabkan fenomena hujan asam. Hujan asam terjadi ketika nitrogen oksida dan sulfur dioksida dari asap pembakaran minyak bumi dan gas alam naik ke permukaan atmosfer dan bereaksi dengan uap air. Reaksi ini mengakibatkan terbentuknya asam nitrat dan asam sulfida di awan. Asam ini akan turun ke tanah ketika hujan terjadi, menjadi hujan asam. Hujan asam berbahaya karena mengakibatkan korosi atau pengkaratan pada logam. Hujan asam juga mengakibatkan kerusakan tanah dan kematian pada tumbuhan.
Sementara itu CFC yang masuk ke atmosfer bagian atas akan menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini akan bereaksi dengan gaz ozon (O3) dan mengurainya menjadi gas oksigen. Padalah, gas ozon sangat penting menghalangi sinar ultraviolet dari matahari. Tanpa sinar ozon, sinar ultraviolet akan mengenai tubuh manusia dan akan menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker kulit.
Kelas: VII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Pencemaran Lingkungan
Kata Kunci: Pencemaran Udara
Jawaban pendek:
penyebab pencemaran udara dapat berupa:
1. asap kendaraan bermotor: menghasilkan gas karbon monoksida, karbon dioksida dan nitrogen oksida
2. asap pabrik: menghasilkan sulfur oksida
3. peralatan pendingin: menghasilkan CFC yang merusak ozon
4. pembakaran lahan hutan: menghasilkan gas karbon dioksida
Jawaban panjang:
Polusi udara dapat berupa gas karbon monoksida (CO), gas karbon diosida (CO2), nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SO2) dan gas CFC.
Gas karbon dioksida (CO2) memiliki akibat buruk bagi alam. Gas ini adalah gas rumah kaca yang menyerap panas. Meningkatnya gas ini menyebabkan pemanasan suhu atmosfer bumi dan menyebabkan perubahan iklim untuk itu perlu ditanam tumbuhan yang menyerap karbon dioksida. Ini agar kandungan CO2 berkurang di udara.
Sementara pembakaran bahan bakar kendaraan tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO). Gas karbon monoksida ini berbahaya karena menghalangi pengikatan oksigen oleh hemoglobin, akibatnya, pernafasan menjadi terganggung. Berkurangnya oksigen di dalam darah ini berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan sel dan organ dan berujung pada kematian.
Sementara itu gas nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SO2) dapat menyebabkan fenomena hujan asam. Hujan asam terjadi ketika nitrogen oksida dan sulfur dioksida dari asap pembakaran minyak bumi dan gas alam naik ke permukaan atmosfer dan bereaksi dengan uap air. Reaksi ini mengakibatkan terbentuknya asam nitrat dan asam sulfida di awan. Asam ini akan turun ke tanah ketika hujan terjadi, menjadi hujan asam. Hujan asam berbahaya karena mengakibatkan korosi atau pengkaratan pada logam. Hujan asam juga mengakibatkan kerusakan tanah dan kematian pada tumbuhan.
Sementara itu CFC yang masuk ke atmosfer bagian atas akan menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini akan bereaksi dengan gaz ozon (O3) dan mengurainya menjadi gas oksigen. Padalah, gas ozon sangat penting menghalangi sinar ultraviolet dari matahari. Tanpa sinar ozon, sinar ultraviolet akan mengenai tubuh manusia dan akan menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker kulit.