Sejarah dapat dipahami dari dua perspektif yang berbeda:
1. Sejarah sebagai Peristiwa:
Sejarah sebagai peristiwa merujuk pada serangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lalu. Ini mencakup semua tindakan dan peristiwa yang melibatkan manusia seperti peperangan perjanjian penaklukan revolusi penemuan dll. Sejarah sebagai peristiwa menceritakan apa yang terjadi di masa lalu dan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut berdampak pada perkembangan masyarakat budaya politik dan ekonomi.
2. Sejarah sebagai Ilmu:
Sejarah sebagai ilmu adalah studi objektif tentang peristiwa masa lalu dengan menggunakan metode ilmiah seperti pengumpulan dan analisis bukti penelitian penafsiran dan rekonstruksi historis. Sejarah sebagai ilmu mempelajari peristiwa masa lalu dan mencoba memahami mengapa dan bagaimana peristiwa-peristiwa itu terjadi serta dampaknya pada peradaban manusia. Ini melibatkan penggunaan sumber-sumber historis seperti dokumen artefak catatan dan saksi mata untuk membangun pengetahuan yang akurat tentang masa lalu.
Dalam konteks ini sejarawan berperan sebagai ilmuwan sosial yang mengumpulkan menganalisis dan menafsirkan data sejarah untuk mengungkap kebenaran dan makna di balik peristiwa masa lalu. Dengan menggunakan metode ilmiah sejarawan bekerja untuk mengungkap fakta-fakta historis dan menyusun narasi yang sadar akan interpretasi dan interpretasi subjektif.
Jawaban:
Sejarah dapat dipahami dari dua perspektif yang berbeda:
1. Sejarah sebagai Peristiwa:
Sejarah sebagai peristiwa merujuk pada serangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lalu. Ini mencakup semua tindakan dan peristiwa yang melibatkan manusia seperti peperangan perjanjian penaklukan revolusi penemuan dll. Sejarah sebagai peristiwa menceritakan apa yang terjadi di masa lalu dan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut berdampak pada perkembangan masyarakat budaya politik dan ekonomi.
2. Sejarah sebagai Ilmu:
Sejarah sebagai ilmu adalah studi objektif tentang peristiwa masa lalu dengan menggunakan metode ilmiah seperti pengumpulan dan analisis bukti penelitian penafsiran dan rekonstruksi historis. Sejarah sebagai ilmu mempelajari peristiwa masa lalu dan mencoba memahami mengapa dan bagaimana peristiwa-peristiwa itu terjadi serta dampaknya pada peradaban manusia. Ini melibatkan penggunaan sumber-sumber historis seperti dokumen artefak catatan dan saksi mata untuk membangun pengetahuan yang akurat tentang masa lalu.
Dalam konteks ini sejarawan berperan sebagai ilmuwan sosial yang mengumpulkan menganalisis dan menafsirkan data sejarah untuk mengungkap kebenaran dan makna di balik peristiwa masa lalu. Dengan menggunakan metode ilmiah sejarawan bekerja untuk mengungkap fakta-fakta historis dan menyusun narasi yang sadar akan interpretasi dan interpretasi subjektif.