Japa-mantra (Carakan: ꦗꦥꦩꦺꦴꦤ꧀ꦠꦿ) dalam adat kebudayaan Jawa berupa bunyi, kata, ataupun kalimat yang diyakini memiliki daya kekuatan magis. Istilah japa-mantra juga disebut donga (ꦢꦺꦴꦔ), sidikara (ꦱꦶꦢꦶꦏꦫ), atau aji-aji (ꦲꦗꦶꦲꦗꦶ). Pengucapan japa-mantra dapat ditujukan kepada Tuhan, dewa-dewi, makhluk jin, benda magis, serta kepada diri pribadi ataupun orang lain.[1] Praktik japa-mantra dapat ditemui dalam hampir semua tradisi agama atau kepercayaan di Jawa (dan juga kebudayaan lainnya).
Jawaban:
Japa-mantra (Carakan: ꦗꦥꦩꦺꦴꦤ꧀ꦠꦿ) dalam adat kebudayaan Jawa berupa bunyi, kata, ataupun kalimat yang diyakini memiliki daya kekuatan magis. Istilah japa-mantra juga disebut donga (ꦢꦺꦴꦔ), sidikara (ꦱꦶꦢꦶꦏꦫ), atau aji-aji (ꦲꦗꦶꦲꦗꦶ). Pengucapan japa-mantra dapat ditujukan kepada Tuhan, dewa-dewi, makhluk jin, benda magis, serta kepada diri pribadi ataupun orang lain.[1] Praktik japa-mantra dapat ditemui dalam hampir semua tradisi agama atau kepercayaan di Jawa (dan juga kebudayaan lainnya).
semoga membantu :))