farhanmuhammad1osting ini diangkat dari sebuah perdebatan yang belum selesai di kelas Ekonomi Moneter di Bank Indonesia. Dalam kuliah tersebut, ada perdebatan apakah Money Supply (Ms) adalah exogenous atauendogenous. Selama ini mungkin saya mempelajari ekonomi moneter selama di FEUI seringkali dipelajari bahwa Ms adalah exogenous, dan itu masih tersangkut di pikiran saya hingga saat ini.Ms adalah exogenous menurut teori secara umum terjadi ketika kebijakan supply uang adalah sepenuhnya otoritas bank sentral, dan bank sentral punya kontrol dan kekuasaan penuh dalam mengatur peredaran jumlah uang,Namun, Ms ternyata juga bisa dalam bentuk endogenous, yang berarti bahwa supply uang bukan sesuatu yang given, namun bisa dikatakan ada variabel lain yang turut mempengaruhi supply uang sehingga sepenuhnya tidak dapat dikontrol oleh otoritas bank sentral. Ilustrasinya seperti pada grafik berikut:Ms yang bersifat endogenous dapat menyebabkan kebijakan moneter dengan menggunakan target pertumbuhan uang akan menjadi tidak berhasil. Dalam Kevin S. Nell (1999), menjelaskan bagaimana kasus di Afrika Selatan ketika bank sentral Afrika Selatan (South African Reserve Bank atau SARB) tidak berhasil dalam mencapai target pertumbuhan M3-nya akibat dari endogenous money supply yang berasal dari money income.