Jelaskan pengelompokan tumbuhan berdasar ada tidak nya pembuluh!
nitamhp
1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta), dengan ciri-ciri yaitu: - Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati. - Bentuk tubuh berupa lembaran (talus). - Tidak memiliki berkas pembuluh. - Air dan zat hara diangkut ke seluruh bagian sel secara difusi atau osmosis.
Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok ini ada dua, yaitu: Lumut (Bryophyta). dengan ciri-ciri yaitu: Struktur tubuh sangat sederhana, berklorofil, mengalami siklus pergiliran keturunan (metagenesis), dan dapat berkembang biak dengan generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan lumut secara vegetatif dengan membentuk spora yang dihasilkan oleh sporogonium. Perkembangbiakan generatif pada lumut dilakukan dengan peleburan gamet jantan (spermatozoid) yang dihasilkan oleh anteridium, dan gamet betina (sel ovom) yang dihasilkan oleh arkegonium. Berdasarkan bentuknya, lumut dapat dibedakan menjadi dua kelas, yaitu: Lumut hati (hepaticeae), contoh: Marchantia polymorpha dan Lumut daun (Musci), contoh: Polytrichum commune. Lumut kerak ( Lichen), dengan ciri-ciri: hasil penggabungan ganggang dan jamur (simbiosis mutualisme), reproduksi secara generatif dan vegetatif, hidup menumpang pada pepohonan, bebatuan, dan tanah yang tandus, sering dijadikan sebagai indikator polusi udara. Contoh: Parmelia acetabulum, Usnea barbata. 2. Tumbuhan Berpembuluh, dengan ciri-ciri yaitu: - memiliki akar, batang dan daun sejati - memiliki dua macam berkas pembuluh, yaitu xilem dan floem. - Xilem (pembuluh kayu) berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun, sedangkan floem (pembuluh tapis) berfungsi untuk mengangkut sari makanan hasil proses fotosintetis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Tumbuhan berpembuluh terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu: * Tumbuhan paku (Pteridophyta), dengan ciri-ciri: memiliki akar, batang dan daun sejati. Berklorofil Mengalami metagenesis (siklus pergiliran keturunan) Berkembang biak secara vegetatif (dengan spora dan sporangium) dan generatif melalui pembuahan sel kelamin jantan (spermatozoid) dari anteridium dengan sel kelamin betina (sel ovum) dari arkegonium. Memiliki dua jenis daun, yaitu tropofil (tempat fotosintetis) dan sporofil (tempat pembentukan spora) * Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae), dengan ciri-ciri yaitu: Bakal biji terlindung daging buah Akar tunggang atau serabut Pembuahan terjadi secara ganda. Memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan (benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina) *Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospremae), dengan ciri-ciri: Tidak memiliki bunga bakal biji tidak terlindungi daging buah. Umumnya berakal tunggang. Pembuahan terjadi secara tunggal Berkembangbiak secara generatif.
- Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati.
- Bentuk tubuh berupa lembaran (talus).
- Tidak memiliki berkas pembuluh.
- Air dan zat hara diangkut ke seluruh bagian sel secara difusi atau osmosis.
Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok ini ada dua, yaitu:
Lumut (Bryophyta). dengan ciri-ciri yaitu: Struktur tubuh sangat sederhana, berklorofil, mengalami siklus pergiliran keturunan (metagenesis), dan dapat berkembang biak dengan generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan lumut secara vegetatif dengan membentuk spora yang dihasilkan oleh sporogonium. Perkembangbiakan generatif pada lumut dilakukan dengan peleburan gamet jantan (spermatozoid) yang dihasilkan oleh anteridium, dan gamet betina (sel ovom) yang dihasilkan oleh arkegonium. Berdasarkan bentuknya, lumut dapat dibedakan menjadi dua kelas, yaitu: Lumut hati (hepaticeae), contoh: Marchantia polymorpha dan Lumut daun (Musci), contoh: Polytrichum commune.
Lumut kerak ( Lichen), dengan ciri-ciri: hasil penggabungan ganggang dan jamur (simbiosis mutualisme), reproduksi secara generatif dan vegetatif, hidup menumpang pada pepohonan, bebatuan, dan tanah yang tandus, sering dijadikan sebagai indikator polusi udara. Contoh: Parmelia acetabulum, Usnea barbata.
2. Tumbuhan Berpembuluh, dengan ciri-ciri yaitu:
- memiliki akar, batang dan daun sejati
- memiliki dua macam berkas pembuluh, yaitu xilem dan floem.
- Xilem (pembuluh kayu) berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun, sedangkan floem (pembuluh tapis) berfungsi untuk mengangkut sari makanan hasil proses fotosintetis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Tumbuhan berpembuluh terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
* Tumbuhan paku (Pteridophyta), dengan ciri-ciri:
memiliki akar, batang dan daun sejati.
Berklorofil
Mengalami metagenesis (siklus pergiliran keturunan)
Berkembang biak secara vegetatif (dengan spora dan sporangium) dan generatif melalui pembuahan sel kelamin jantan (spermatozoid) dari anteridium dengan sel kelamin betina (sel ovum) dari arkegonium.
Memiliki dua jenis daun, yaitu tropofil (tempat fotosintetis) dan sporofil (tempat pembentukan spora)
* Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae), dengan ciri-ciri yaitu:
Bakal biji terlindung daging buah
Akar tunggang atau serabut
Pembuahan terjadi secara ganda.
Memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan (benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina)
*Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospremae), dengan ciri-ciri:
Tidak memiliki bunga
bakal biji tidak terlindungi daging buah.
Umumnya berakal tunggang.
Pembuahan terjadi secara tunggal
Berkembangbiak secara generatif.