Letak geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan berada di antara dua benua dan dua samudra, memiliki pengaruh besar terhadap keragaman lingkungan, hewan, dan mata pencarian. Keanekaragaman geografis dari daratan, pegunungan, hutan, pantai, dan laut menyediakan berbagai jenis habitat yang memungkinkan berbagai jenis spesies untuk hidup.
Secara geografis, Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah utama yaitu: wilayah timur, wilayah barat, dan wilayah tengah. Wilayah timur memiliki iklim yang lebih basah dan lebih banyak hutan hujan tropis, yang memungkinkan keberlangsungan hidup untuk spesies yang membutuhkan iklim yang lebih lembab. Sedangkan wilayah barat memiliki iklim yang lebih kering dan lebih sedikit hutan, yang memungkinkan keberlangsungan hidup untuk spesies yang lebih tahan terhadap kekeringan.
Selain itu, letak geografis Indonesia juga memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan hidup hewan-hewan laut. Garis pantai yang panjang dan lebar laut yang luas menyediakan habitat yang cocok untuk berbagai jenis ikan dan moluska. Selain itu, letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra juga memungkinkan terjadinya pergerakan hewan-hewan laut antarbenua.
Letak geografis Indonesia juga memiliki pengaruh besar terhadap mata pencarian masyarakat. Wilayah-wilayah yang lebih basah dan lebih banyak hutan menyediakan sumber daya alam yang lebih banyak seperti kayu dan buah-buahan, sementara wilayah-wilayah yang lebih kering lebih cocok untuk pertanian. Selain itu, laut yang luas juga menyediakan sumber daya alam seperti ikan dan kerang
Jawaban:
Letak geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan berada di antara dua benua dan dua samudra, memiliki pengaruh besar terhadap keragaman lingkungan, hewan, dan mata pencarian. Keanekaragaman geografis dari daratan, pegunungan, hutan, pantai, dan laut menyediakan berbagai jenis habitat yang memungkinkan berbagai jenis spesies untuk hidup.
Secara geografis, Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah utama yaitu: wilayah timur, wilayah barat, dan wilayah tengah. Wilayah timur memiliki iklim yang lebih basah dan lebih banyak hutan hujan tropis, yang memungkinkan keberlangsungan hidup untuk spesies yang membutuhkan iklim yang lebih lembab. Sedangkan wilayah barat memiliki iklim yang lebih kering dan lebih sedikit hutan, yang memungkinkan keberlangsungan hidup untuk spesies yang lebih tahan terhadap kekeringan.
Selain itu, letak geografis Indonesia juga memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan hidup hewan-hewan laut. Garis pantai yang panjang dan lebar laut yang luas menyediakan habitat yang cocok untuk berbagai jenis ikan dan moluska. Selain itu, letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra juga memungkinkan terjadinya pergerakan hewan-hewan laut antarbenua.
Letak geografis Indonesia juga memiliki pengaruh besar terhadap mata pencarian masyarakat. Wilayah-wilayah yang lebih basah dan lebih banyak hutan menyediakan sumber daya alam yang lebih banyak seperti kayu dan buah-buahan, sementara wilayah-wilayah yang lebih kering lebih cocok untuk pertanian. Selain itu, laut yang luas juga menyediakan sumber daya alam seperti ikan dan kerang