-Menjamin penduduk memeluk agama dan beribadah menurut kepercayaan masing-masing.
-Tidak memaksa warga Negara untuk beragama tertentu, namun diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
-Melarang hidup Atheisme di Indonesia. Atheisme yaitu ajaran yang tidak mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa.
-Penyelenggaraan pemerintahan menjamin tumbuh dan berkembangnya kehidupan beragama, saling toleransi antarumat beragama.
-Negara memfasilitasi bagi tumbuh dan berkembangnya agama dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk setiap warga negara.
-Penyelenggaraan pemerintahan menjadi fasilisator atau mediator ketika terjadi konflik antar umat beragama.
2.Nilai Sila Kemanusian yang Adil dan Beradab
-Memahami manusia sebagai makluk Tuhan yang universal.
-Mengakui adanya martabat manusia.
-Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
-Memahami bahwa manusia memiliki daya cipta, rasa, dan karsa yang tidak sama dengan makhluk lain.
-Mewujudkan keadilan dan peradaban yang kuat.
-Penyelenggaraan pemerintahan memperlakukan dengan adil seluruh penduduk yang tinggal di wilayahnya.
3.Nilai Sila Persatuan Indonesia
Nasionalisme
-Cinta bangsa dan tanah air Indonesia yang merupakan bagian dari nasionalisme.
-Mengakui adanya Bhinneka Tunggal Ika
-Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
-Menghilangkan penonjolan kekuasaan dan kekuatan yang berdasarkan perbedaan keturunan, suku, dan warna kulit.
-Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan antar rakyat Indonesia.
-Penyelenggaraan pemerintahan harus memiliki nilai pengertian asionalisme, yaitu nilai yang menganggap kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
4.Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
-Mengakui bahwa nilai kedaulatan tertinggi dipegang oleh rakyat sebagai ciri negara demokrasi. Demokrasi dalam arti umum adalah pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
-Dalam penyelenggara pemerintahan, semua warga negara Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
-Dalam mengambil keputusan, penyelenggaraan pemerintahan harus berdasarkan manfaat musyawarah untuk mencapai mufakat.
-Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.
-Pemimpin penyelenggara pemerintahan dari level paling bawah sampai level paling tinggi yaitu seseorang yang mampu membuat kebijakan dan dapat menerima usul serta kritik dari rakyatnya.
-Gotong royong dalam mencapai tujuan bersama merupakan nilai yang harus dianut oleh penyelenggaraan pemerintahan.
5.Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
-Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia dalam arti dinamis sesuai perkembangan zaman menuju arah yang lebih baik.
-Penyelenggara pemerintahan memiliki prinsip yang cinta akan kemajuan dan pembangunan.
-Seluruh kekayaan alam dan lainnya merupakan milik negara yang digunakan untuk kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.
-Melindungi segenap bangsa Indonesia agar masyarakat bisa bekerja sesuai dengan kemampuan dan bidangnya dalam rangka membangun Indonesia.
-Penyelenggara pemerintahan berusaha mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur.
Jawaban:
1.Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Pengakuan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
-Menjamin penduduk memeluk agama dan beribadah menurut kepercayaan masing-masing.
-Tidak memaksa warga Negara untuk beragama tertentu, namun diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
-Melarang hidup Atheisme di Indonesia. Atheisme yaitu ajaran yang tidak mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa.
-Penyelenggaraan pemerintahan menjamin tumbuh dan berkembangnya kehidupan beragama, saling toleransi antarumat beragama.
-Negara memfasilitasi bagi tumbuh dan berkembangnya agama dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk setiap warga negara.
-Penyelenggaraan pemerintahan menjadi fasilisator atau mediator ketika terjadi konflik antar umat beragama.
2.Nilai Sila Kemanusian yang Adil dan Beradab
-Memahami manusia sebagai makluk Tuhan yang universal.
-Mengakui adanya martabat manusia.
-Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
-Memahami bahwa manusia memiliki daya cipta, rasa, dan karsa yang tidak sama dengan makhluk lain.
-Mewujudkan keadilan dan peradaban yang kuat.
-Penyelenggaraan pemerintahan memperlakukan dengan adil seluruh penduduk yang tinggal di wilayahnya.
3.Nilai Sila Persatuan Indonesia
Nasionalisme
-Cinta bangsa dan tanah air Indonesia yang merupakan bagian dari nasionalisme.
-Mengakui adanya Bhinneka Tunggal Ika
-Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
-Menghilangkan penonjolan kekuasaan dan kekuatan yang berdasarkan perbedaan keturunan, suku, dan warna kulit.
-Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan antar rakyat Indonesia.
-Penyelenggaraan pemerintahan harus memiliki nilai pengertian asionalisme, yaitu nilai yang menganggap kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
4.Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
-Mengakui bahwa nilai kedaulatan tertinggi dipegang oleh rakyat sebagai ciri negara demokrasi. Demokrasi dalam arti umum adalah pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
-Dalam penyelenggara pemerintahan, semua warga negara Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
-Dalam mengambil keputusan, penyelenggaraan pemerintahan harus berdasarkan manfaat musyawarah untuk mencapai mufakat.
-Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.
-Pemimpin penyelenggara pemerintahan dari level paling bawah sampai level paling tinggi yaitu seseorang yang mampu membuat kebijakan dan dapat menerima usul serta kritik dari rakyatnya.
-Gotong royong dalam mencapai tujuan bersama merupakan nilai yang harus dianut oleh penyelenggaraan pemerintahan.
5.Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
-Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia dalam arti dinamis sesuai perkembangan zaman menuju arah yang lebih baik.
-Penyelenggara pemerintahan memiliki prinsip yang cinta akan kemajuan dan pembangunan.
-Seluruh kekayaan alam dan lainnya merupakan milik negara yang digunakan untuk kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.
-Melindungi segenap bangsa Indonesia agar masyarakat bisa bekerja sesuai dengan kemampuan dan bidangnya dalam rangka membangun Indonesia.
-Penyelenggara pemerintahan berusaha mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur.
Jawaban:
=> hormat-menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
=> Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
3. persatuan Indonesia
=> Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
=> Mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
=> Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum