yunyuniar
Surat Perintah Sebelas Maret atau Surat Perintah 11 Maret yang disingkat menjadi Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani olehPresiden Republik Indonesia Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966.
0 votes Thanks 1
Ines28520
Penjelasan yg lain ada? Saya tahu kalo soal itu.
yunyuniar
Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.
Ines28520
Lalu hubungannya Sultan Hamengkubuwono ke IX dgn surat supersemar itu apa?
Shanty98
Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966 . Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban ( Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu. Surat Perintah Sebelas Maret ini adalah versi yang dikeluarkan dari Markas Besar Angkatan Darat (AD) yang juga tercatat dalam buku-buku sejarah. Sebagian kalangan sejarawan Indonesia mengatakan bahwa terdapat berbagai versi Supersemar sehingga masih ditelusuri naskah supersemar yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di Istana Bogor .
perintah yang ditandatangani
oleh Presiden Republik
Indonesia Soekarno pada
tanggal 11 Maret 1966 .
Surat ini berisi perintah yang
menginstruksikan Soeharto,
selaku Panglima Komando
Operasi Keamanan dan
Ketertiban ( Pangkopkamtib)
untuk mengambil segala
tindakan yang dianggap perlu
untuk mengatasi situasi
keamanan yang buruk pada
saat itu.
Surat Perintah Sebelas Maret ini
adalah versi yang dikeluarkan
dari Markas Besar Angkatan
Darat (AD) yang juga tercatat
dalam buku-buku sejarah.
Sebagian kalangan sejarawan
Indonesia mengatakan bahwa
terdapat berbagai versi
Supersemar sehingga masih
ditelusuri naskah supersemar
yang dikeluarkan oleh Presiden
Soekarno di Istana Bogor .