Reaksi 3-fosfogliseradehida menjadi 1,3-difosfogliserat melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan salah satu jalur metabolisme utama dalam sel untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP dari glukosa. Pada reaksi ini, terjadi oksidasi pada 3-fosfogliseradehida yang menghasilkan NADH dan energi dalam bentuk ATP.
Pada glikolisis, terdapat dua tahap utama yaitu tahap preparasi dan tahap penghasilan ATP. Tahap preparasi melibatkan konversi glukosa menjadi senyawa 3-karbon, yaitu 3-fosfogliseradehida. Pada tahap ini, diperlukan 2 ATP untuk memulai reaksi dan menghasilkan 2 senyawa 3-fosfogliseradehida.
Selanjutnya, pada tahap penghasilan ATP, senyawa 3-fosfogliseradehida diubah menjadi 1,3-difosfogliserat dengan bantuan enzim fosfoglikerat kinase. Pada proses ini, terjadi transfer gugus fosfat dari senyawa 3-fosfogliseradehida ke ADP, sehingga terbentuk 1 molekul ATP dan senyawa 1,3-difosfogliserat.
Dalam total, pada jalur glikolisis, terdapat 2 molekul ATP yang dihasilkan pada tahap penghasilan ATP dan 2 molekul ATP yang digunakan pada tahap preparasi. Sehingga, secara netto, hanya terdapat 2 molekul ATP yang dihasilkan dari setiap molekul glukosa yang dioksidasi melalui jalur glikolisis.
Namun, dalam reaksi 3-fosfogliseradehida menjadi 1,3-difosfogliserat, terdapat 2 molekul ATP yang dihasilkan secara langsung. Sehingga, secara total, terdapat 4 molekul ATP yang dihasilkan dari setiap molekul glukosa yang dioksidasi melalui jalur glikolisis.
Meskipun hanya dihasilkan 4 molekul ATP dari setiap molekul glukosa, jalur glikolisis merupakan jalur metabolisme yang sangat penting dalam menghasilkan energi dalam bentuk ATP pada sel. Selain itu, jalur glikolisis juga merupakan jalur metabolisme yang sangat konservatif dan efisien dalam menghasilkan energi, sehingga dapat digunakan oleh berbagai jenis sel dan organisme.
0 votes Thanks 0
masdaliarambe32
terimakasih sudah mau membantu menjawab pertayaan saya
Jawaban:
Reaksi 3-fosfogliseradehida menjadi 1,3-difosfogliserat melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan salah satu jalur metabolisme utama dalam sel untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP dari glukosa. Pada reaksi ini, terjadi oksidasi pada 3-fosfogliseradehida yang menghasilkan NADH dan energi dalam bentuk ATP.
Pada glikolisis, terdapat dua tahap utama yaitu tahap preparasi dan tahap penghasilan ATP. Tahap preparasi melibatkan konversi glukosa menjadi senyawa 3-karbon, yaitu 3-fosfogliseradehida. Pada tahap ini, diperlukan 2 ATP untuk memulai reaksi dan menghasilkan 2 senyawa 3-fosfogliseradehida.
Selanjutnya, pada tahap penghasilan ATP, senyawa 3-fosfogliseradehida diubah menjadi 1,3-difosfogliserat dengan bantuan enzim fosfoglikerat kinase. Pada proses ini, terjadi transfer gugus fosfat dari senyawa 3-fosfogliseradehida ke ADP, sehingga terbentuk 1 molekul ATP dan senyawa 1,3-difosfogliserat.
Dalam total, pada jalur glikolisis, terdapat 2 molekul ATP yang dihasilkan pada tahap penghasilan ATP dan 2 molekul ATP yang digunakan pada tahap preparasi. Sehingga, secara netto, hanya terdapat 2 molekul ATP yang dihasilkan dari setiap molekul glukosa yang dioksidasi melalui jalur glikolisis.
Namun, dalam reaksi 3-fosfogliseradehida menjadi 1,3-difosfogliserat, terdapat 2 molekul ATP yang dihasilkan secara langsung. Sehingga, secara total, terdapat 4 molekul ATP yang dihasilkan dari setiap molekul glukosa yang dioksidasi melalui jalur glikolisis.
Meskipun hanya dihasilkan 4 molekul ATP dari setiap molekul glukosa, jalur glikolisis merupakan jalur metabolisme yang sangat penting dalam menghasilkan energi dalam bentuk ATP pada sel. Selain itu, jalur glikolisis juga merupakan jalur metabolisme yang sangat konservatif dan efisien dalam menghasilkan energi, sehingga dapat digunakan oleh berbagai jenis sel dan organisme.