Sir Thomas Stamford Raffles kemudian ditunjuk oleh Inggris sebagai penguasa Indonesia dengan gelar Letnan Gubernur di Jawa.
Namun, meski Raffles tercantum sebagai pembaharu yang hebat, pemerintahannya tidak bertahan lama.
Perubahan politik yang terjadi di Eropa mengakhiri pemerintahan Raffles di Indonesia.
Pada 1814, Inggris dan Belanda mengadakan pertemuan di London.
Pertemuan ini didasari kemenangan Inggris atas Perancis yang berada di bawah pemerintahan Napoleon Bonaparte.
Saat itu, Belanda adalah negara bawahan Perancis.
Pertemuan antara Inggris dan Belanda menghasilkan kesepakatan yang disebut Convention of London atau Konvensi London, yang ditandatangani pada 13 Agustus 1814.
Konvensi London menyatakan bahwa Inggris sepakat untuk mengembalikan Hindia Belanda kepada Belanda.
Penyerahan kekuasaan tersebut baru terealisasi dua tahun kemudian, tepatnya pada 19 Agustus 1816 di batavia
Jawaban:
Sir Thomas Stamford Raffles kemudian ditunjuk oleh Inggris sebagai penguasa Indonesia dengan gelar Letnan Gubernur di Jawa.
Namun, meski Raffles tercantum sebagai pembaharu yang hebat, pemerintahannya tidak bertahan lama.
Perubahan politik yang terjadi di Eropa mengakhiri pemerintahan Raffles di Indonesia.
Pada 1814, Inggris dan Belanda mengadakan pertemuan di London.
Pertemuan ini didasari kemenangan Inggris atas Perancis yang berada di bawah pemerintahan Napoleon Bonaparte.
Saat itu, Belanda adalah negara bawahan Perancis.
Pertemuan antara Inggris dan Belanda menghasilkan kesepakatan yang disebut Convention of London atau Konvensi London, yang ditandatangani pada 13 Agustus 1814.
Konvensi London menyatakan bahwa Inggris sepakat untuk mengembalikan Hindia Belanda kepada Belanda.
Penyerahan kekuasaan tersebut baru terealisasi dua tahun kemudian, tepatnya pada 19 Agustus 1816 di batavia