Jelaskan mengapa antara judul peta dengan isi peta harus sama ? jelaskan perbedaan antara simbol titik , garis,area,dan simbol warna pada peta . jelaskan juga kegunaannya
Alasan mengapa dalam peta, judul dan isi peta harus sama / sesuai adalah karena judul peta merupakan gambaran, cerminan atau penjelasan singkat konten wilayah dalam peta, dan sebaliknya. Sehingga dengan adanya kesesuaian tersebut maka tidak akan terjadi penafsiran yang berbeda-beda dan tidak menimbulkan kekeliruan.Berikut di bawah ini adalah penjelasan tentang perbedaan antara simbol titik, simbol garis, simbol area, dan warna pada peta! Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya. Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut maka pengguna dapat mengenali objek sosial tertentu seperti jalan raya, rel kereta api, lahan pertanian, pelabuhan dan sebagainya. Jenis-jenis simbol peta antara lain: 1. Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional. Simbol titik merupakan simbol yang paling sederhana, bentuknya seperti titik. Bentuk simbol titik/dot antara lain : X, V, Bundar, Segitiga, Persegi, Layang - layang, dan sebagainya. Namun, umumnya, simbol titik simbol titik /dot selalu digambarkan dalam bentuk titik. Setiap dot akan mempunyai nilai/harga tertentu. Sebagai contoh, dalam suatu peta tematik yang digambarkan dengan dot, untuk persebaran penduduk setiap dot mewakili 50 orang. Jika penduduknya 1000 orang maka harus digambar 20 dot. Jadi, peletakan dot didasarkan pada persebaran wilayah. 2. Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan jarak, misalnya menggambarkan jalan raya, jalan kereta api, sungai, dan batas administrasi. Simbol garis juga dapat menggambarkan jumlah atau kuantitas fenomena tertentu. Dalam penggambarannya digunakan isopleth, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan data yang sama kuantumnya dan sama jenis datanya. 3. Simbol area, digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu. 4. Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak. 5. Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya. 6. Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase. 7. Simbol bola, digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.
Warna Peta Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta.
Warna simbol dalam peta terdiri dari beberapa jenis warna, yaitu: 1. Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian < 200 m didominasi olah dataran rendah. 2. Warna merah menunjukkan jalan kereta api/gunung aktif. Warna merah sering dijumpai di peta suatu provinsi. 3. Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200–400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini berupa daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah. 4. Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 500–1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah. 5. Warna cokelat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000–1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah. 6. Warna cokelat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif tinggi. 7. Warna biru menunjukkan penampakan daerah perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Zona di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zona ini ada di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa. 8. Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200–2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relatif terjal. Wilayah ini merupakan kelanjutan dari zona neritik. 9. Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf apabila jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.
Alasan mengapa dalam peta, judul dan isi peta harus sama / sesuai adalah karena judul peta merupakan gambaran, cerminan atau penjelasan singkat konten wilayah dalam peta, dan sebaliknya. Sehingga dengan adanya kesesuaian tersebut maka tidak akan terjadi penafsiran yang berbeda-beda dan tidak menimbulkan kekeliruan.Berikut di bawah ini adalah penjelasan tentang perbedaan antara simbol titik, simbol garis, simbol area, dan warna pada peta! Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya. Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut maka pengguna dapat mengenali objek sosial tertentu seperti jalan raya, rel kereta api, lahan pertanian, pelabuhan dan sebagainya.
Jenis-jenis simbol peta antara lain:
1. Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional. Simbol titik merupakan simbol yang paling sederhana, bentuknya seperti titik. Bentuk simbol titik/dot antara lain : X, V, Bundar, Segitiga, Persegi, Layang - layang, dan sebagainya. Namun, umumnya, simbol titik simbol titik /dot selalu digambarkan dalam bentuk titik. Setiap dot akan mempunyai nilai/harga tertentu. Sebagai contoh, dalam suatu peta tematik yang digambarkan dengan dot, untuk persebaran penduduk setiap dot mewakili 50 orang. Jika penduduknya 1000 orang maka harus digambar 20 dot. Jadi, peletakan dot didasarkan pada persebaran wilayah.
2. Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan jarak, misalnya menggambarkan jalan raya, jalan kereta api, sungai, dan batas administrasi. Simbol garis juga dapat menggambarkan jumlah atau kuantitas fenomena tertentu. Dalam penggambarannya digunakan isopleth, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan data yang sama kuantumnya dan sama jenis datanya.
3. Simbol area, digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu.
4. Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak.
5. Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.
6. Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.
7. Simbol bola, digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.
Warna Peta Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta.
Warna simbol dalam peta terdiri dari beberapa jenis warna, yaitu:
1. Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian < 200 m didominasi olah dataran rendah.
2. Warna merah menunjukkan jalan kereta api/gunung aktif. Warna merah sering dijumpai di peta suatu provinsi.
3. Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200–400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini berupa daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah.
4. Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 500–1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah.
5. Warna cokelat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000–1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah.
6. Warna cokelat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif tinggi.
7. Warna biru menunjukkan penampakan daerah perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Zona di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zona ini ada di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa.
8. Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200–2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relatif terjal. Wilayah ini merupakan kelanjutan dari zona neritik.
9. Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf apabila jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.