dena26
Proses pembentukan urin terdiri atas 3 tahap, yaitu; Filtrasi, Reabsorpsi dan Augmentasi.Urin dibentuk di nefron, yaitu dengan menyaring darah dan kemudian mengambil kembali ke dalam darah bahan-bahan yang bermanfaat. Dengan demikian akan tersisa bahan tak berguna, yang nantinya akan keluar dari nefron dalam bentuk suatu larutan yang disebut urin. FiltrasiFiltrasi adalah proses penyaringan darah yang mengandung zat-zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh.Filtrasi terjadi di glomerulus yang ada di badan malpighi.Hasil dari filtrasi di glomerulus, menuju kapsula bowman dan dihasilkan urin primer. Urin primer terdiri dari: air, gula, asam amino, garam/ion anorganik, urea ReabsorpsiReabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya akan menghasilkan urin sekunder.Urin primer yang terkumpul di kapasula Bowman masuk ke dalam tubulus kontortus proksimal dan terjadi reabsorpsi.Pada proses ini terjadi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh oleh dinding tubulus, lalu masuk ke pembuluh darah yang mengelilingi tubulus.Zat-zat yang diserap kembali oleh darah antara lain: glukosa, asam amino, dan ion-ion anorganik (Na+, Ka+, Ca2+, Cl-, HCO3-, HPO43-, SO43-)Hasil dari reabsorpsi urin primer adalah urin sekunder yang mengandung sisa limbah nitrogen dan urea.Urin sekunder masuk ke lengkung henle. Pada tahap ini terjadi osmosis air di lengkung henle desenden sehingga volume urin sekunder berkurang dan menjadi pekat. Ketika urin sekunder mencapai lengkung henle asenden, garam Na+ dipompa keluar dari tubulus, sehingga urin menjadi lebih pekat dan volume urin tetap.
5 votes Thanks 20
dena26
ini lanjutannya
Augmentasi
Dari lengkung henle asenden, urin sekunder akan masuk ke tubulus distal untuk masuk tahap augmentasi (pengumpulan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh).
Zat sisa yang dikeluarkan oleh pembuluh kapiler adalah ion hidrogen (H+), ion kalium (K+), NH3 dan kreatinin. Pengeluaran ion H+ ini membantu menjaga pH yang tetap dalam
AnbarAfita
mkshhh sangat membantu tp kepanjangan :'v
panireal88
Proses pembentukan urine; tahap yang pertama; 1) Tahap filtrasi pada tahap ini dilakukan penyaringan darah yang terjadi di dalam glomerulus dalam kapsul bowman. zat hasil penyaringan ini disebut filtrat glomerulus atau urine primer. 2) Tahap reabsorpsi pada tahap ini dilakukan penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, terjadi di tubulus kontortus proksimal sampai di lengkung henle. Zat-zat yang di reabsorpsi antara lain air, glukosa, asam amino, ion-ion Na+, K+, Ca^2+, Cl-, dll. hasil reabsorpsi berupa filtrat tubulus atau urine sekunder yang komposisinya terdiri dari air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urine. 3) Tahap augmentasi ini adalah tahap terakhir dalam pembentukan urine. pada tahap ini dilakukan penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dalam tubulus kontortus distal. pembuluh darah pada tubulus kontortus distal melepaskan zat sisa yang tidak berguna serta menyerap kelebihan air sehingga terbentuk urine sesungguhnya yang akan di masukkan ke tubulus kolektivus. kemudian urune dibawa ke pelvis renalis untuk dialirkan melalui ureter menuju vesika urinaria yang merupakan tempat penyimpanan sementara urine.
FiltrasiFiltrasi adalah proses penyaringan darah yang mengandung zat-zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh.Filtrasi terjadi di glomerulus yang ada di badan malpighi.Hasil dari filtrasi di glomerulus, menuju kapsula bowman dan dihasilkan urin primer. Urin primer terdiri dari: air, gula, asam amino, garam/ion anorganik, urea
ReabsorpsiReabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya akan menghasilkan urin sekunder.Urin primer yang terkumpul di kapasula Bowman masuk ke dalam tubulus kontortus proksimal dan terjadi reabsorpsi.Pada proses ini terjadi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh oleh dinding tubulus, lalu masuk ke pembuluh darah yang mengelilingi tubulus.Zat-zat yang diserap kembali oleh darah antara lain: glukosa, asam amino, dan ion-ion anorganik (Na+, Ka+, Ca2+, Cl-, HCO3-, HPO43-, SO43-)Hasil dari reabsorpsi urin primer adalah urin sekunder yang mengandung sisa limbah nitrogen dan urea.Urin sekunder masuk ke lengkung henle. Pada tahap ini terjadi osmosis air di lengkung henle desenden sehingga volume urin sekunder berkurang dan menjadi pekat. Ketika urin sekunder mencapai lengkung henle asenden, garam Na+ dipompa keluar dari tubulus, sehingga urin menjadi lebih pekat dan volume urin tetap.
tahap yang pertama;
1) Tahap filtrasi
pada tahap ini dilakukan penyaringan darah yang terjadi di dalam glomerulus dalam kapsul bowman. zat hasil penyaringan ini disebut filtrat glomerulus atau urine primer.
2) Tahap reabsorpsi
pada tahap ini dilakukan penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, terjadi di tubulus kontortus proksimal sampai di lengkung henle. Zat-zat yang di reabsorpsi antara lain air, glukosa, asam amino, ion-ion Na+, K+, Ca^2+, Cl-, dll. hasil reabsorpsi berupa filtrat tubulus atau urine sekunder yang komposisinya terdiri dari air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urine.
3) Tahap augmentasi
ini adalah tahap terakhir dalam pembentukan urine. pada tahap ini dilakukan penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dalam tubulus kontortus distal. pembuluh darah pada tubulus kontortus distal melepaskan zat sisa yang tidak berguna serta menyerap kelebihan air sehingga terbentuk urine sesungguhnya yang akan di masukkan ke tubulus kolektivus. kemudian urune dibawa ke pelvis renalis untuk dialirkan melalui ureter menuju vesika urinaria yang merupakan tempat penyimpanan sementara urine.