Jelaskan manfaat radiasi dalam kehidupan sehari-hari
ramadhana21KEGUNAAN ISOTOP RADIOAKTIF Berdasarkan sifat – sifat yang dimilikinya, unsur radioaktif dapat memberikan manfaat dalam berbagai bidang, selain dampak negatif yang ditimbulkan akibat panggunaan unsur radioaktif tersebut. Apa kegunaan dan bahaya unsur radioaktif? Unsur radioaktif secara umum dapat digolongkan menjadi radioaktif alami dan radioaktif buatan. Unsur radioaktif alami terdapat di alam dan dalam tubuh mahluk hidup, sedangkan unsur radioaktif buatan di peroleh dengan cara reaksi inti.penggunaan radioaktif bergantung pada kebijaksanaan ummat manusia karena radioaktif dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan, atau sebaliknya dapat digunakan untuk membuat kehancuran. a. penggunaan isotop radioaktif dalam bidang kesehatan dalam bidang kesehatan, isotop radioaktif dapat di gunakan sebagai perunut ( tracer ) untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada suatu organ tubuh. Selain itu, radiasi dari isotop radioaktif tertentu juga dapat digunakan untuk membunuh sel – sel kanker sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan sel kanker tersebut. Berikut iniadalah contoh beberapa isotop radioaktif yang dapat digunakan dalam bidang kesehatan. 1) Iodium – 131 (1 – 131 ) 1 – 131 digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok dan untuk mendeteksi jaringan kanker pada otak. 2) Kobalt – 60 ( Co – 60 ) Pemancaran sinar gamma Co – 60 digunaka untuk membunuh sel – sel kanker. Co – 60 juga dapat digunakan untuk pangobatan penyakit leukimia. 3) Teknetium – 99 ( Tc – 99 ) Tc – 99 digunakan untuk membunuh sel sel kanker. 4) Talium – 201 ( Tl – 201 ) Tl – 201 digunakan untuk mendeteksi pengakit jantung dan pembuluh darah. 5) As – 74 As – 74 digunakan untuk mendeteksi letak kanker otak 6) Besi – 59 ( Fe – 59 ) Fe – 59 digunakan untuk menpelajari proses pembentukan sel darah merah 7) Fosforus – 32 ( P – 32 ) P – 32 digunakan untuk pengobatan penyakit polycyhemia rubavera, yaitu pembentukan sel darah merah yang berlebihan. Di dalam penggunaannya isotop P – 32 disuntikkan kedalam tubuh sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang. Sinar gamma dapat digunakan untuk mensterilkan alat – alat yang kedokteran yang sudah dikemas dan ditutup rapat, misalnya pada proses sterilisasi alat suntik. Sebenarnya sebelum dikemas alat suntik sudah disterilkan, tetapi pada proses pengemasan masih mungkin terjadi kontaminasi sehingga setelah alat suntik tersebutdikemas dan ditutup rapat perlu dilakukan sterilisasi ulang dengan menggunakan sinar gamma. b. penggunaan isotop radioaktif pada industri pengawetan makanan. Radiasi sinar gamma dapat digunakan pada pengawetan makanan melalui dua cara 1) Membasmi mikroorganisme, misalnya, pada pengawetan rempah – rempah, seperti merica, ketumbar, dan kemiri. 2) Menghambat pertunasan, misalnya untuk pengawetan tanaman yang berkembangbiak dengan pembentukan tunas, seperti kentang, bawang merah, jahe dan kungit