aditia47
A. Termos merupakan alat yang dapat mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Prinsip kerja termos adalah mencegah terjadinya perpindahan kalor dengan cara mengisolasi ruang di dalam termos tersebut. Dinding permukaan bagian dalam termos dibuat mengkilap dengan lapisan perak agar daya serap dan daya pancar terhadap kalor sangat rendah sehingga kalor dan air panas tidak diserap dinding tersebut sehingga tetap panas. Dinding dibuat berlapis dua diantaranya berupa ruang hampa, untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi maupun radiasi. Sehingga kalor tetap terperangkap di sin panas.
b. Seterika mengkoriduksi kalor pada pakaian yang disetenika. Pegangan seterika terbuat dan kayu atau plastik sebagai isolator, sehingga tangan tidak terasa panas.
Prinsip kerja termos adalah mencegah terjadinya perpindahan kalor dengan cara mengisolasi ruang di dalam termos tersebut. Dinding permukaan bagian dalam termos dibuat mengkilap dengan lapisan perak agar daya serap dan daya pancar terhadap kalor sangat rendah sehingga kalor dan air panas tidak diserap dinding tersebut sehingga tetap panas. Dinding dibuat berlapis dua diantaranya berupa ruang hampa, untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi maupun radiasi. Sehingga kalor tetap terperangkap di sin panas.
b. Seterika mengkoriduksi kalor pada pakaian yang disetenika. Pegangan seterika terbuat dan kayu atau plastik sebagai isolator, sehingga tangan tidak terasa panas.