Sianobakteri atau yang lebih dikenal sebagai ganggang hijau biru adalah organism prokariotik yang biasanya berhabitat di perairan, seperti laut, danau, bahkan dia juga dapat hidup di tanah yang lembab, batu batu berair di gurun, ataupin di antartika. Sianobakteri dapat mereduksi nitrogen dan karbon dengan oksigen (aerob) atau tanpa oksigen (anaerob). Sianobakteri menggunakan sulfur dan mengoksidasinya sebagai pengganti oksigen dalam mereduksi nitrogen dan karbon. Karena kemampuannya mereduksi nitrogen maka sianobakteri sangat berperan untuk menyuburkan tanah. nitrogen adalah unsur yang sanagt dibutuhkan tanaman. Selain itu spirulina yang merupakan salah satu jenis sianobakteri merupakan pembawa senyawa karbohidrat, protein tinggi dan senyawa organic lainnya; sehingga spirulina sekarang ini merupakan salah satu sumber pangan yang sangat baik.
Sianobakteri atau yang lebih dikenal sebagai ganggang hijau biru adalah organism prokariotik yang biasanya berhabitat di perairan, seperti laut, danau, bahkan dia juga dapat hidup di tanah yang lembab, batu batu berair di gurun, ataupin di antartika. Sianobakteri dapat mereduksi nitrogen dan karbon dengan oksigen (aerob) atau tanpa oksigen (anaerob). Sianobakteri menggunakan sulfur dan mengoksidasinya sebagai pengganti oksigen dalam mereduksi nitrogen dan karbon. Karena kemampuannya mereduksi nitrogen maka sianobakteri sangat berperan untuk menyuburkan tanah. nitrogen adalah unsur yang sanagt dibutuhkan tanaman. Selain itu spirulina yang merupakan salah satu jenis sianobakteri merupakan pembawa senyawa karbohidrat, protein tinggi dan senyawa organic lainnya; sehingga spirulina sekarang ini merupakan salah satu sumber pangan yang sangat baik.